Tip Siapkan Makanan Sehat ala Ahli Gizi dan Masterchef Indonesia

- 3 Oktober 2022, 22:45 WIB
Ilustrasi gambar makanan sehat.
Ilustrasi gambar makanan sehat. /Tangkap layar Buku Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 3

Apakah itu berarti makanan yang dipanaskan kembali juga semakin banyak kehilangan nutrisi? Puteri membenarkan. Tapi, jangan dibuang, karena nilai gizinya tetap ada, meski mulai berkurang. 

Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini Tanggal 4,5,6 Oktober 2022, Ada Inter Milan vs Barcelona Dan Liverpool vs Rangers

Aziz menyebutkan, proses memasak cepat akan mengurangi risiko zat gizi hancur, terbakar, atau menguap. Seandainya membuat sup atau ayam rebus, contohnya, sebagian kandungan gizi akan larut ke dalam air rebusan.

“Lebih baik airnya dikonsumsi juga. Kan sayang kalau dibuang. Kalau menyantap ayam rebusnya saja, protein dan serat memang masih didapatkan, tapi kurang maksimal. Kecuali, kalau Anda punya masalah asam urat yang perlu menghindari konsumsi kaldu.”

Brian berpendapat, cara memasak apa pun bisa diterapkan. Karena, menurutnya, makanan sehat itu dilihat dari kandungan nutrisi di dalamnya.

Baca Juga: Buntut Dari Tragedi Kanjuruhan! Laga Indonesia vs Guam Di Stadion Pakansari Berjalan Tanpa Penonton

“Cara memasak terbaik untuk mengunci zat gizi adalah mengukus. Beberapa bahan pangan sangat sensitif terhadap suhu. Saat mengukus, kita memasak dengan suhu rendah dan perlahan, sehingga tak banyak zat gizi yang terbuang. Tapi, ada juga yang disebut food for the soul. Kalau tiap hari makan rebusan atau kukusan saja, apakah kita happy? Karena itu, variasikan proses memasak yang berbeda agar kita tidak bosan.” 

Puteri menambahkan, sebaiknya kita juga variasikan resep masakan. Ia mengamati, orang berhenti menyiapkan makanan karena mereka merasa masakan ini-itu sudah dicoba. “Eksplorasi makanan yang Anda inginkan. Dengan begitu, Anda tahu bahwa suatu bahan makanan bisa dibuat berbagai variasi masakan. Apalagi, sekarang sudah banyak chef yang memberi tip dan tutorial memasak yang praktis.” 

Makin fresh bahan tentu makin baik. Jika memungkinkan, belanja setiap hari untuk menu makan hari itu saja. Tapi, kalau Anda tipe sangat sibuk yang hanya sempat belanja satu minggu sekali, simpan bahan makanan di chiller atau freezer, sehingga nutrisinya akan terkunci di dalamnya. “Bahan makanan yang tidak langsung dimasak, jangan dibiarkan di suhu ruang, karena akan mengundang bakteri. Di suhu dingin bakteri tidak bisa hidup. Setidaknya mereka dormant atau pingsan,” kata Puteri.

Baca Juga: Jadwal Program ANTV Selasa 4 Oktober 2022 Ada Bintang Samudera, Suami Pengganti Hingga Sundel Bolong

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah