BERITA KBB - Gadget memang menjadi sarana bermanfaat untuk anak berkreasi dan merangsang indera imajinasinya. Namun, penggunaan yang tanpa batas dapat membuat anak kecanduan sampai pada obsesi.
Para pakar berpendapat jika anak yang sudah bergantung pada gadget akan menimbulkan dampak serius bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Beberapa anak pula dilaporkan memiliki pengendalian emosi yang buruk dan agresif ketika sudah mengenal gadget.
Gadget tidak hanya mampu mempengaruhi sistem tanggap impulsif yang mengatur ketangkasan dan kontrol anak, ia juga dapat menimbulkan kecemasan, stres, rasa bahagia, sampai kerentanan imun tubuh akibat menurunnya kualitas tidur anak.
Penelitian Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) menemukan bahwa 83,2 persen pengguna internet adalah anak-anak berusia antara 5 hingga 17 tahun. Lebih lanjut, studi menemukan bahwa 75 persen anak tidak cukup tidur dalam aktivitas sehari-hari, yang akan mempengaruhi perkembangan motorik dan kognisi mereka.
Karenanya, orang tua perlu bijak ketika memberikan gadget sebagai sarana informasi atau hiburan untuk anak. Berikut ini tips yang perlu Anda lakukan agar anak terhindar dari kecanduan gadget:
- Bicaralah secara teratur dengan anak
Tahukah anda bahwa gadget dapat menjelma menjadi identitas anak? Itu terjadi ketika anak merasa cemas saat ia tidak dapat atau kehilangan akses dengan gadgetnya.
mereka akan merasa kehilangan “teman”, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan selain dari memainkan ponsel pintarnya.
Jika sudah masuk tingkat obsesi itu, sulit menerapkan kontrol instan kepada anak. Sehingga sudah menjadi kewajiban Anda bertanggung jawab meluangkan waktu untuk mencurahkan perhatian, pengertian, aktif berbicara, atau bahkan mengungkap misteri-misteri dunia bersama.