Kurang Cocok Multitasking? Berikut Tips Simple Melatih Skill Monotasking untuk Kerja Fokus dan Produktif

BERITA KBB - Saat beban pekerjaan begitu banyak dengan alokasi waktu yang terbatas, para karyawan biasanya akan dituntut untuk bisa multitasking. Namun ternyata, multitasking belum tentu cocok untuk semua orang.

Bahkan seperti Berita KBB bahas sebelumnya, bekerja secara multitasking justru berdampak negatif. Tidak hanya pada kualitas pekerjaan yang menurun dan jadi berantakan, kualitas kesehatan diri pun ikut terdampak.

Diolah dari Lifehacks, multitasking memberikan efek domino, salah satunya terhadap interaksi dengan orang lain. Misalnya, saat kita sibuk mengerjakan banyak hal sekaligus dan tidak memperhatikan sekitar, orang yang berinteraksi dengan kita jadi merasa diacuhkan.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Kafe dengan Berbagai Permainan Menarik di Kota Bandung

Monotasking atau menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, justru lebih menyehatkan. Untuk bisa melakukannya, seseorang harus bisa melatih “otot fokus” untuk konsentrasi. Singkirkan dan kesampingkan terlebih dulu segala hal yang bisa membuyarkan fokus.

Berikut Berita KBB rangkum tips-tips simple melatih skill monotasking untuk meningkatkan produktivitas dan fokus dalam bekerja.

1. Batasi Aplikasi Komputer yang Jalan

Bekerja dengan komputer atau laptop? Jika ingin mulai monotasking, maka mulailah dari layar komputer Anda. Batasi jumlah aplikasi yang berjalan sekaligus, karena terlalu banyak aplikasi yang dibuka akan memecahkan fokus. Begitu pula halnya dengan browser internet.

2. Biasakan Mindfulness

Menurut Jon Kabat-Zinn, mindfulness artinya sebuah kesadaran yang muncul dari memperhatikan sekitar dengan sengaja, pada saat ini, dan tanpa menghakimi. Banyak manfaat yang didapat dari mindfulness, termasuk meningkatkan produktivitas.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Pasar dan Bazar Murah di Kota Bandung

3. Matikan Notifikasi HP

Seringkali saat bekerja, kita terdistraksi oleh dering HP tanda masuknya notifikasi dan kita terasa gatal untuk membuka notif tersebut. Hal ini tentunya sangat memecah fokus. Matikan dering HP dan Anda akan lebih jarang membuka HP dan bisa lebih fokus bekerja.

4. Latih Pengambilan Keputusan untuk Tentukan Prioritas

Selain itu, untuk membangun fokus yang vital untuk monotasking, seseorang harus bisa membuat prioritas dan keputusan dengan pikiran yang jernih. Ada sebuah cara yang disebut Metode Superstruktur yang bisa membantu menentukan prioritas dengan jernih.

Metode ini membedakan tanggung jawab dan peluang ke dalam tiga kategori: wajib dimiliki, mesti dimiliki, dan tidak wajib dimiliki.

Dengan metode ini, kita dapat kembali fokus pada apa yang paling penting, menghemat waktu, meningkatkan kejernihan, dan membuat keputusan dengan lebih baik dan pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup.

5. Kelola Energi Mental

Burnout atau kelelahan bekerja sangat berdampak pada produktivitas. Motivasi bekerja, rentang perhatian, output dan retensi semua jadi turun. Untuk meningkatkan produktivitas kerja, kita harus bisa mengelola energi mental.

Untuk mengelola energi mental, kita harus memiliki waktu tidur yang cukup, berolahraga teratur, bekerja dengan bijak, dan ambil break sesekali saat bekerja. Itulah sebabnya mengapa para pimpinan bisnis dapat bekerja dengan produktif.

Demikian tips-tips sederhana melatih skill monotasking untuk meningkatkan produktivitas dan fokus dalam bekerja. Semoga bermanfaat bagi Anda dan selamat bekerja produktif dan cerdas.***