Network
BERITA KBB - Hidup di sebuah masa di mana sensasi media dan pengaruh selebriti sangat berperan, kita bisa memanfaatkan hal ini untuk membangun komunikasi yang berpengaruh bagi audiens.
Untuk melakukannya, kita juga harus menghindari kebiasaan buruk dalam berkomunikasi, seperti menyalahkan orang lain, marah tanpa sebab, dan kritik pedas didepan umum.
Bicaralah tentang apa yang diminati orang lain juga, jangan lupa untuk berbesar hati dan meminta maaf saat melakukan kesalahan setulus hati agar orang lain bisa melihat niat baik kita.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Kamu Baik' OST 'Anak Band' SCTV, Dinyanyikan Stefan William
Dikutip dari buku “How to win friends & Influnce people in the Digital Age’ karya Dale Carnagie, berikut ini tiga tips untuk membangun komunikasi yang menarik dan berpengaruh di era digital.
1. Kelembutan hati dan cara bicara itu membius
Banyak orang berpikir bahwa suara yang keras itu bisa menakhlukan orang lain, ini adalah salah kaprah yang sudah mendarah daging di Masyarakat kita.
Sesungguhnya hati akan mudah cair saat kita menyampaikan pesan atau pendapat kita dengan bahasa yang baik dan intonasi yang nyaman untuk didengar.
Baca Juga: Dalami Kasus pemotongan uang dan gratifikasi di Kabupaten Bogor, KPK Panggil Sekda Kota Bogor
2. Penyampaian yang singkat padat dan jelas adalah kunci utama
Di jaman digital ini waktu menjadi begitu cepat berlalu dan sangat di perhitungkan karena begitu berharga. Dulu kita sering mendengar waktu adalah uang, yah itu benar adanya, tapi sekarang lebih ekstrim lagi karena waktu tidak hanya bernilai tinggi layaknya uang, tapi waktu yang pergi tidak akan pernah bisa kembali.
Jadi, untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari orang orang disekitar kita, jangan pernah menyia nyiakan waktu orang lain apalagi sampai bertele-tele untuk menyampaikan hal yang tidak penting.
Kita seringkali berharap orang lain berbicara dengan sopan santun, tepat waktu saat mempunyai janji, dan pastinya menunjukan ketertarikan saat kita bicara, jadi ayo kita mulai dari diri kita sendiri.***
