BERITA KBB - Rachel Venya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi atas pelanggaran hukum yang dibuatnya paska kabur dari karantina. Tak hanya sendiri, kekasihnya Salim Nauderer pun dinyatakan bersalah.
Baik Rachel Venya dan Salim Nauderer memenuhi panggilan polisi pada Senin, 8 November 2021 untuk menjalani pemeriksaan pertamanya.
Kedua sejoli itu diketahui kabur dari karantina setelah pulang dari luar negeri. Sikap Rachel Venya dan Salim Nauderer tersebut kemudian menjadi perbincangan publik hingga polisi pun menangani kasus tersebut.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian, Rachel Venya bersama kekasihnya pun pergi meninggalkan Polda Metro Jaya.
Namun, di luar kantor para wartawan telah menunggu untuk meminta informasi berkaitan dengan hasil pemeriksaan yang baru saja dijalani.
Saat hendak menuju mobil, nampak Salim Nauderer coba melindungi Rachel Venya dari serbuan wartawan yang mendekatinya.
Baca Juga: SELAMAT Felicya Angelista Lahiran Anak Pertama, Berikut Arti Nama Anak dan Panggilannya
Baca Juga: ARTIS Felicya Angelista Melahirkan Putri Pertama, Arti Nama Anaknya Sangat Indah
Lalu terjadilah insiden yang membuat suasana menjadi sedikit ricuh.
Hal tersebut dikarenakan seorang wartawan berteriak dan mengaku bahwa telah dipukul oleh Salim Nauderer.
"Mukul bang woy, mukul gua lu!" teriak wartawan tersebut.
Namun, Salim Nauderer merasa tidak memukul wartawan tersebut. Ia pun memberikan isyarat dengan tangannya bahwa tidak pernah ada pemukulan.
Baca Juga: Sandrinna Michelle Pernah Ada Isu Kedekatan dengan Aktor Aditya Zoni: Aditya Suka Sama Aku, Padahal
Baca Juga: Benarkah Malaikat Maut Datang 70 Kali Setiap Hari, Syekh Ali Jaber Menjawab
"Mukul apa? Gak ada yang mukul," ujar Salim Nauderer kebingungan.
Cekcok tersebut kemudian berusaha dilerai oleh orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Wartawan berambut gondrong itu merasa tak terima hingga mengeluarkan kata-kata kasar.
Diketahui bahwa Rachel Venya dan kekasihnya telah menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Polda Metro Jaya terkait pelanggaran hukum yang telah dilakukannya.
Sejak keluar dari ruang pemeriksaan, Rachel Venya tidak berkomentar banyak, ia hanya meminta doa saja.
Sebelumnya polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait kasus kabur dari karantina.
Keempat orang itu adalah Rachel Venya, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa sebagai manajer, dan seorang protokol Bandara Soekarno-Hatta.***