BERITA KBB - Seorang ahli militer Tiongkok telah melangkah maju dengan klaim aneh sehubungan dengan bentuk seni bela diri Korea Selatan, taekwondo.
China terus membuat klaim yang menarik, mencoba mengambil kredit dari banyak komoditas penting Korea Selatan secara historis.
Mereka sebelumnya menegaskan bahwa hanbok, kimchi, dan bendera Korea semuanya adalah ciptaan Tiongkok sehingga menjadikannya sebagai Tiongkok.
Baca Juga: Alhamdulillah, Alat Material Kesehatan (Almatkes) Tercukupi
Untuk menambah daftar klaim aneh yang terus bertambah yang dibuat oleh Tiongkok, kami memiliki seorang ahli militer Tiongkok yang telah menyatakan bahwa bentuk seni bela diri Korea Selatan, taekwondo juga Tiongkok.
Wanita Tionghoa berseragam taekwondo di depan bendera Tiongkok.
Pria yang menjabat sebagai editorial untuk acara tersebut memulai segmennya dengan mengakui bahwa taekwondo memang bahasa Korea.
Taekwondo memang orang Korea.
- Ahli militer Tiongkok
Baca Juga: Apa Sih Tujuan Vaksinasi Covid-19? Simak Penjelasannya
Dia melanjutkan dengan mengakui bahwa Korea Selatan yang menciptakannya.
Bisa dibilang taekwondo diciptakan oleh orang Korea.
- Ahli militer Tiongkok
Di sinilah ahli militer memulai klaim anehnya atas bentuk seni bela diri Korea Selatan.
Baca Juga: Sudah pandemi, Susah cari kerja, Bencana Pula.. Seruan Aksi Galang Bantuan Hima Persis Kota Bandung
Namun, karena orang China menjadikan orang Korea .
- Ahli militer Tiongkok
Secara teknis, taekwondo adalah bahasa Cina.
- Ahli militer Tiongkok
Dia menyimpulkan klaim yang membingungkan ini dengan menyatakan bahwa ini bukanlah solusi yang terlalu rumit.
Baca Juga: PERHATIAN! Promo JSM Alfamart dan Indomaret, serta Perubahan Jam Operasional Selama Covid-19
Jika Anda berpikir seperti ini, semuanya sangat sederhana.
-Ahli militer Tiongkok
Ini bukan upaya pertama yang dilakukan China dengan klaim menarik ini.
Sebelumnya, sebuah acara permainan Tiongkok mencoba mengambil pujian atas penciptaan bendera Korea dengan menyatakan bahwa itu diciptakan oleh seorang diplomat Tiongkok.
Baca Juga: HORE! Rey Bong Kembali Main dengan Sandrinna Michelle di Dari Jendela SMP, Joko tidak Meninggal
Mereka sebelumnya juga mendapat pujian atas penemuan pakaian tradisional Korea, hanbok.
Mereka menganggapnya sebagai mengancam pakaian hanbok MAMAMOO karena "huruf China yang menghina" padahal pada kenyataannya, kata-kata yang tertulis di hanbok grup wanita itu dalam bahasa Korea.
Selama kontroversi inilah para netizen Tiongkok mencoba untuk menegaskan kepemilikan atas pakaian tradisional Korea.
Baca Juga: Sinosis Ikatan Cinta Jumat 14 Januari, Nino Tak Menyerah Mencari Rahasia Besar Al, Elsa Terpojok
Ketegangan antara kedua negara menjadi lebih jelas, dengan media China terlihat berusaha mendiskreditkan Korea Selatan dengan cara yang berbeda.
Ketegangan dalam hubungan tampaknya dimulai ketika BTS memenangkan Penghargaan Van Fleet yang sangat didambakan.
Netizen Tiongkok tidak senang ketika boy grup global tidak mengakui pengorbanan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok selama pidato penerimaan mereka.
Baca Juga: Empati dan Simpati, Pemkot Bandung Salurkan Bantuan 700 Lembar Selimut untuk Warga Cimanggung
Sejak saat itu, China terus mempertahankan kejenakaan mereka yang aneh, mencoba mengambil pujian atas segala hal yang terkenal di Korea Selatan.
Negara ini bahkan mencoba mengambil kredit untuk nominasi GRAMMY BTS yang monumental.
Kami hanya bisa berharap ketegangan antara kedua negara akan teratasi lebih cepat, dikutip BERITA KBB dari laman Koreaboo pada Jum'at, 15 Januari 2021. ***