BERITA KBB- Belakangan ini, nama wanita berparas cantik asli Kazakhstan, Dayana, ramai diperbincangkan publik usai muncul dalam konten Ome TV di Kanal YouTube Fiki Naki.
Fiki Naki diketahui merupakan seorang YouTuber yang jago berbahasa asing, terutama Inggris, dan kerap melakukan dialog dengan penutur asli dari berbagai negara.
Akan tetapi, yang menjadi perhatian adalah hampir seluruh penutur tersebut perempuan. Tak ayal, selama perbincangannya itu, Fiki kerap melontarkan kata-kata yang membuat para netizen iri dan baper.
Penayangan konten pria yang bernama lengkap Fiqih Ayatullah itu berhasil menembus angka di atas 1 juta, terlebih saat menayangkan obrolan dengan Dayana.
Sejak saat itulah, para netizen kerap menjodoh-jodohkan keduanya, dan tak sedikit pula yang berharap keduanya bersanding di pelaminan.
Di sisi lain, sosok Dayana pun mendadak terkenal dan akun media sosialnya dibanjiri followers baru, yang banyaknya dari Indonesia.
Namun kemarin, Senin, 15 Februari, Dayana diketahui mengunggah postingan yang mencengangkan pada Instagram story-nya.
Baca Juga: Sinopsis Mr. Queen Episode 4, Ratu So Yong dan Raja Cheoljong Saling Curiga
Dayana mengunggah narasi yang berisi ungkapan kekesalannya terhadap netizen dan secara tak langsung menyentil pihak Fiki Naki atas kesalahpahaman kerjasama yang disepakati keduanya.
Dayana memaparkan bahwa, dirinya diminta untuk membuat konten dalam rangka Valentine. Saat itu, dia akan menerima hadiah dari pihak pengirim (shipper) atau perusahaan suatu brand.
Namun, karena ada kendala, Dayana mengaku konten yang dibuatnya diposting melebihi tenggat waktu, meski masih termasuk hari Valentine.
Alhasil, konten yang telah diunggahnya itu dihapus, yang kemudian muncul spekulasi bahwa dirinya tak profesional karena perusahaan (shipper) sudah membayarnya 50 persen dari biaya yang disepakati. Padahal, diakui Dayana, dirinya belum menerima bayaran sepeserpun.
"Saya tidak tahu mengapa semua orang mengira persuahaan ini telah membayar saya 50 persen. Saya tidak mendapatkan uang dari mereka. Saya belum menerima uang dari mereka. Tolong hentikan kesalahan informasi," tutur Dayana pada akun @demi.demik seperti dikutip BeritaKBB.com dari kanal YouTube Fiki Naki, Selasa, 16 Februari 2021.
Baca Juga: Ashanty dan 3 Anaknya positif Covid-19 Mengundang Simpati Warganet
Tak hanya sampai di situ, beragam spekulasi pun muncul, yang menuding bahwa pihak Fiki Naki telah memanfaatkan Dayana demi kepentingan kontennya.
Mengetahui merebaknya dugaan ini, Fiki Naki dan manajernya pun mengklarifikasinya. Fiki dan Manajernya, Tere, membenarkan bahwa telah terjadi kesepakatan kerjasama antara kedua pihak untuk membuat konten dalam rangka hari Valentine.
Tere menjelaskan, kesepakatan terjadi sebelum libur panjang menjelang Valentine. Namun, mereka memiliki kendala dalam mentransfer biaya.
"Kita ada kendala nih. Itu kan kalau transfer antar negara nggak bisa langsung, karena dari rupiah ke dolar, ya kan. Ternyata, pas kita coba lagi transfer dari bank karena long weekend jadinya failed, nggak bisa," tutur Tere.
"Sebenarnya sudah disepakati juga oleh pihak Dayana. Bahwa kita bayar setelah posting (konten) tanggal 14 Februari, dan pembayaran hari Senin (15 Februrari). Itu sudah terjadi kesepakatan. Antar manajer sih," sambungnya.
Kemudian, Tere menegaskan bahwa pihak shipper sudah membayar, karena terhambat libur panjang, biaya yang sudah disepakati belum dapat ditransferkan.
Dia meyakinkan, bahwa niatnya menerima tawaran pekerjaan ini adalah untuk membantu Dayana dan timnya agar bisa berpeluang di Indonesia.
Usai diunggah pada pukul 02.00 waktu Indonesia, konten tersebut ternyata dihapus. Kontan pihak Fiki mengatakan bahwa biaya akan dipotong 50 persen, lantaran Dayana bekerja tak sesuai seharusnya.
Di akhir pernyataannya, Fiki Naki dan Tere meminta maaf kepada pihak-pihak terkait yang merasa dirugikan.
Mereka menjelaskan, soal biaya yang dipotong 50 persen merupakan bentuk profesionalitas dalam pekerjaan, mengingat Fikilah yang menangani sebagian tugas Dayana.
"Kita minta maaf untuk pihak shipper, dan Fiki juga minta maaf. Mohon jangan ada yang bully lagi pihak shipper. Semoga lewat klarifikasi ini kalian bisa mengerti," ucap Fiki Naki mengakhiri.***