Network
BERITA KBB-Greysia Polii ikut Nebeng Boy, banyak hal dibahas termasuk medali emas yang ternyata plastik.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juara satu di Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga Bulutangkis.
Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membuat warga Indonesia bangga. Tidak hanya warga Indonesia, bahkan mereka juga menjadi sorotan dunia atas prestasi memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu.
Sambutan gembira dari masyarakat Indonesia, pemerintah, influencer, dan YouTuber, semua memberikan ucapan selamat kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Tidak hanya ucapan selamat, diberitakan di berbagai media Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapatkan hadiah dari pemerintah dan juga hadiah dari para pengusaha-pengusaha yang ikut bangga dengan pencapaian mereka berdua.
Dilansir dari YouTube Boy William, Greysia Polii yang ikut konten #NebengBoy menceritakan hadiah-hadiah yang Gresyia dan Apriyani dapatkan. Mulai dari tanah, sapi, rumah, dan beberapa hadiah berharga lainnya.
Baca Juga: Luna Maya Histeris dan Terharu Saksikan Kemenangan Apriyani Rahayu dan Greysia Polii: Uhu Yes!
Namun dari sekian banyak hadiah yang didapatkan Boy William tertarik dengan medali emas yang dibawa oleh Greysia Polii. Ternyata medali yang didapatkan oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bukan emas murni, melainkan plastik dengan lapisan emas murni yang katanya 6gram.
"Ini emas asli?," tanya Boy.
"Ini tuh lapisannya dia tuh emas, tapi tuh dalamnya kayak Jepang tuh jadi plastik apa segala macam dia bikin buat di dalamnya," jawab Greysia Polii.
"Owh jadi bukan emas asli," tanya Boy William lagi.
"Bukan, lapisan emas dia. 6gram katanya, 6gram lapisan emasnya ini 6gram," kata Greysia Polii dikutip oleh Berita KBB dari channel YouTube Boy William, 14 September 2021.
Perbincangan antara Boy William dan Greysia Polii mengungkap fakta bahwa ternyata Greysia Polii mengawali karirnya penuh dengan perjuangan.
Baca Juga: Ungkapan Agnez Mo Untuk Greysia Polii Atas Medali Emas yang Diraihnya, Netizen: Two Best Friends
Greysia menceritakan perjuangan dari ibunya yang berjuang dari nol untuk membesarkan Greysia, dan Greysia Polii mulai ke Jakarta untuk mengejar impiannya menjadi pemain bulu tangkis pada usia 8 tahun.***
