BERITA KBB - Kabar tak sedap kembali menghampiri kisah cinta lama bersemi kembali antara Jennifer Lopez dan Ben Affleck.
Dilansir BERITA KBB dari laman pagesix, bahwa Jennifer Lopez dikabarkan marah dengan kekasihnya, Ben Affleck.
Namun, penyanyi itu menyangkal bahwa dia marah pada Affleck atas komentar yang dia buat tentang mantan istrinya Jennifer Garner selama wawancara luasnya dengan Howard Stern
Baca Juga: Profil dan Biodata Pratama Arhan Pemain Timnas Sepakbola Ada Kuliah, Instagram
"Cerita ini sama sekali tidak benar," kata Lopez, 52, dikutip BERITA KBB dari laman pagesix tayang 19 Desember 2021, dalam sebuah pernyataan. “Bukan itu yang aku rasakan.”
Dia menambahkan, “Saya sangat menghormati Ben sebagai ayah, orang tua, dan pribadi.”
Komentar yang dimaksud termasuk Affleck yang mengklaim dia merasa "terjebak" dalam pernikahannya dengan Garner.
Baca Juga: BTS Mencatat Guinness World Records, Berikut 20 Daftar Prestasinya Menurut Billboard
Keduanya menyelesaikan perceraian mereka pada tahun 2018 dan berbagi tiga anak: Violet, 16, Seraphina, 12, dan Samuel, 9.
“Sebagian dari mengapa saya mulai minum adalah karena saya terjebak. Saya seperti, 'Saya tidak bisa pergi karena anak-anak saya, tetapi saya tidak bahagia, apa yang harus saya lakukan?" kata Ben Affleck, 49, dikutip BERITA KBB dari laman pagesix, saat wawancara dengan Stern, 67.
“Dan yang saya lakukan adalah [saya] minum sebotol scotch dan tertidur di sofa, yang ternyata bukan solusi.”
Baca Juga: 23 Link Twibbon Hari Ibu yang Bisa Digunakan 22 Desember Nanti Ada di Sini
Affleck mengklarifikasi komentarnya dan berbicara tentang reaksi yang dia terima selama wawancara televisi dengan Jimmy Kimmel beberapa hari kemudian.
“Kami berbicara banyak tentang keluarga saya, perceraian dan alkoholisme … dan bagaimana Anda harus bertanggung jawab dan penuh kasih. Saya sangat senang dengan [wawancara],” jelasnya. “Lalu saya mulai melihat semua hal ini muncul di Twitter. Dan aku seperti, apa ini?”
Affleck memberi tahu Kimmel, 54, bahwa salah satu cerita yang dia baca mengklaim dia "menyalahkan" Garner, 49, "untuk alkoholisme saya, bahwa saya terjebak dalam pernikahan ini."
“Itu membuatku menjadi orang yang paling buruk, paling tidak peka, bodoh, dan mengerikan. Itu tidak benar,” tegas dia. "Saya tidak percaya itu - itu kebalikan dari siapa saya, apa yang saya yakini, dan saya tidak akan pernah ingin anak-anak saya mengatakan hal buruk tentang ibu mereka."
“Itu menyakiti perasaanku, kawan,” tambahnya, menyebut reaksi itu “tidak pantas.”***