Network
BERITA KBB - Bank Syariah Indonesia atau lebih dikenal sebagai BSI merupakan perbankan berbasis syariah Islam terbaru di Indonesia. BSI sendiri tak muncul dari antah berantah, melainkan sebagai hasil penggabungan beberapa bank syariah lain (BRI, BNI, Mandiri).
Perihal itulah yang membuat BSI sudah mampu memberikan jenis layanan sekelas KUR meski masih sangat baru. Walaupun BSI adalah perbankan hasil merger, namun sudah memiliki ketentuan sendiri terkait fasilitas KUR.
Karena belum lama diluncurkan BSI belum memiliki terlalu banyak pilihan jenis KUR dalam pelayanannya. Dimana KUR BSI terbagi menjadi 3 (tiga) yakni:
1. BSI Usaha Mikro
BSI usaha mikro merupakan jenis KUR BSI multiguna sehingga dapat digunakan sebagai modal kerja, investasi maupun sebagai kredit konsumtif.
Artinya selain bisa dipakai guna pengembangan bisnis UMKM, dana KUR BSI jenis ini bisa untuk memenuhi kebutuhan seperti membayar biaya pendidikan.
2. BSI KUR Kecil
BSI KUR merupakan jenis KUR dengan tujuan penggunaan khusus untuk mengembangkan bisnis. Dengan kata lain, dana BSI KUR Kecil hanya boleh dipakai untuk modal kerja serta investasi UMKM.
3. BSI KUR Petani
Sesuai namanya KUR Bank Syariah Indonesia terakhir merupakan KUR teruntuk seluruh masyarakat dengan status pekerjaan sebagai petani.
KUR tani BSI merupakan hasil kerja sama antara BSI dan Kementerian Pertanian RI (Kementan) dalam rangka mendorong bisnis bidang pertanian. Dimana BSI KUR Petani tergolong kredit tanpa agunan (KTA).
Syarat KUR BSI antara lain :
• Nasabah telah memasuki rentang usia 21 tahun hingga 65 tahun, usia minimal dapat digantikan dengan status menikah.
Baca Juga: Kecewa! Manchester United Batal Berkunjung Ke Indonesia Gara-Gara Hal Ini, Simak Alasannya
• Memiliki tanda kependudukan (e-KTP).
• Mempunyai usaha produktif telah berjalan setidaknya 6 bulan.
• Tidak sedang menerima kredit perbankan lainnya.
• Mempunyai izin usaha.
• Memiliki rekening Bank Syariah Indonesia.
Selain syarat di atas, KUR BSI juga memiliki persyaratan dokumen seperti KUR pada umumnya. Berkas pengajuan KUR BSI diantaranya adalah:
• Fotokopi KTP (pemohon & pasangan).
• Fotokopi akte nikah.
• Fotokopi kartu keluarga (KK).
• Fotokopi NPWP (plafon > Rp. 50 juta).
• Fotokopi surat jaminan (SHM/SHGB/BPKB).
• Fotokopi surat izin usaha (SKU/SIUP/TDP).
• Fotokopi rekening BSI.
Cara Pengajuan Kredit Usaha Rakyat BSI
Berikut dua cara pengajuan KUR Bank Syariah Indonesia:
Pengajuan Lewat Cabang Terdekat
• Siapkan syarat dokumen pengajuan.
• Datangi kantor cabag Bank Syariah Indonesia terdekat.
• Sampaikan tujuan kedantangan pada petugas bank.
• Tentukan jenis KUR yang hendak Anda ajukan.
• Isi formulir pengajuan dan lengkapi dokumen persyaratan.
• Lanjutkan proses sesuai panduan petugas bank.
Cara Pengajuan KUR BSI Online
• Kunjungi official website di bankbsi.co.id.
• Pilih menu “produk dan layanan”.
• Pilih jenis produk “pembiayaan” individu.
• Tentukan jenis KUR yang hendak Anda ajukan (Kecil, Mikro, atau Super Mikro).
• Lihat syarat dan ketentuan umum.
• Pilih tombol “Saya Berminat”.
• Isi lengkap e-form BSI KUR sesuai yang Anda pilih.
• Tuliskan Nama, Nomor Telepon, dan alamat email aktif.
• Tentukan provinsi lalu pilih kabupaten/ kota sesuai dimisili Anda.
• Tap tombol “Daftarkan Saya”.***
