BERITA KBB - Petugas Transjakarta baru saja menangkap seorang pria yang diduga berbuat mesum di sektor transportasi publik dan viral di sosmed.
Pria tersebut diamankan saat sedang menggunakan layanan Transjakarta di Halte Grogol, Jakarta Barat, pada hari Jumat 8 Juli 2022.
Adapun pria yang ditangkap disebut selalu melakukan aksinya seperti ketika menggunakan pakaian ala 'kapten' dan berjaket coklat.
Baca Juga: Kecewa! Manchester United Batal Berkunjung Ke Indonesia Gara-Gara Hal Ini, Simak Alasannya
"Keberhasilan pengamanan ini adalah hasil kesigapan tim keamanan Transjakarta menindaklanjuti laporan publik di media sosial, " jelas Anang.
Pada kesempatan itu, Anang mengimbau pada masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas jika ada hal yang mencurigakan dan mengganggu kenyamanan pelanggan.
Selain itu, untuk memastikan keamanan, Transjakarta juga mefasilitaskan pelanggan dengan kamera CCTV baik di bus maupun halte.
“Kami terus mengimbau pelanggan untuk proaktif melaporkan jika ada hal - hal yang mencurigakan. Petugas kami akan segera membantu. Laporan juga bisa dilakukan dengan menghubungi Call Center kami di nomor 1500102, chat whatsApp di nomor 0811-1064-6000, maupun media sosial resmi kami,” ujarnya.
Anang mengatakan, tim keamanan Transjakarta akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika terjadi hal yang mengganggu pelanggan Transjakarta.
"Tim keamanan akan segera berkoordinasi kepada pihak Kepolisian apabila terdapat dugaan perbuatan yang mengganggu," ujar Anang.
Anang mengungkapakan bahwa tidak ada alasan bagi Transjakarta untuk melarang pelanggan jika ingin menggunakan layanannya. Selagi tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Transjakarta tidak dapat melarang pelanggan untuk menggunakan layanan kami selama tidak melanggar aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Transjakarta menyebarkan foto pria pelaku mesum yang sempat viral di media sosial akibat pernah melakukan aktivitas seksual di moda transportasi publik lainnya, pada hari Jumat 8 Juli 2022.
Kepala Divisi Sekertaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan hal tersebut dilakukan guna mencegah kegiatan yang mengganggu pelanggan.
“Foto pria yang dilaporkan para pengguna media sosial telah disebarkan di seluruh operasi kami untuk dilakukan pecegahan melakukan kegiatan yang mengganggu kenyamanan pelanggan Transjakarta," ujar Anang.***