Buruan!! Ini Syarat dan Cara Pinjaman KUR Bank BJB, Bisa Cair Hingga Rp 500 Juta

 

BERITA KBB - Bank BJB merupakan salah satu bank yang oleh pemerintah telah diberi kewenangan untuk menyalurkan dana dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

 

KUR sendiri merupakan salah satu program pemerintah berupa pembiayaan modal usaha untuk pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) baik perorangan maupun perusahaan.

 

Tidak seperti kebanyakan KUR di bank lain yang memiliki persyaratan yang cukup rumit, KUR BJB hanya membutuhkan persyaratan yang mudah.

 

 

Dengan ketentuan kegiatan usaha yang dijalankannya adalah jenis usaha yang mempunyai produktifitas tinggi. Selain itu, usaha yang mengajukan KUR bukan pelaku UMKM baru, atau baru membuka usahanya.

 

Usaha harus sudah berjalan minimal 12 bulan dari tanggal peminjaman. Pelaku UMKM juga tidak boleh menerima atau sedang menerima pinjaman modal usaha dari bank atau kredit lainnya.

 

Kredit ini dapat digunakan sebagai modal kerja maupun sebagai dana investasi. Nah, untuk anda yang berniat mengajukan Kredit Usaha Rakyat di Bank BJB, pastikan anda telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Adapun kriteria tersebut adalah :

 

 

1. Ketika mengajukan kredit, pemohon berusia lebih dari atau sama dengan 21 tahun atau telah berkeluarga yang memiliki usaha sekurang kurangnya telah berjalan selama 12 bulan.

 

2. Pemohon yang masih terdaftar sebagai penerima kredit modal usaha lain dari pemerintah baik melalui pebankan maupun lembaga bukan bank tidak dapat mengajukan permohonan kredit KUR di Bank BJB kecuali kredit konsumtif.

 

3. Pemohon tidak memiliki catatan kriminal dalam pelunasan kredit dari manapun.

 

 

4. Pemohon tidak sedang terlibat dalam suatu kasus hukum dan memiliki citra positif dari sumber manapun.

 

Kelengkapan Dokumen Pemohon KUR di Bank BJB

 

Mengenai kelengkapan dokumen, yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman KUR Bank BJB ialah :

 

A. Untuk Perorangan

 

1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 

 

Pemohon beserta pasangan, Fotocopy Kartu Keluarga (KK), dan Surat Nikah Pemohon.

 

2. Pas Foto ukuran 3×4 sebanyak 1 lembar (pemohon dan pasangan).

 

3. Salinan tagihan rumah tangga selama satu bulan terakhir.

 

4. Surat bukti tanda pemilik agunan (jaminan).

 

5. Catatan laporan keuangan atau pembukuan usaha.

 

6. Apabila mengajukan kredit sampai Rp ‪100.000.000‬, sertakan salinan surat izin usaha dari kepala desa.

 

7. Apabila mengajukan kredit diatas Rp ‪100.000.000‬, sertakan surat izin usaha dari kepala desa dan juga salinan dari NPWP pemohon.

 

 

B. Untuk Perusahaan

 

1. Salinan Surat tanda bukti pendirian usaha.

 

2. Salinan tagihan rumah tangga pemohon selama satu bulan terakhir.

 

3. Salinan identitas pemohon.

 

4. Salinan semua bukti kepemilikan yang berlaku.

 

5. Untuk koperasi sertakan salinan hasil Rapat Anggota Tahunan minimal 2 periode terakhir.

 

6. Untuk perseroan terbatas sertakan salinan hasil keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham.

 

7. Menyertakan SPT dan seluruh tagihan mengenai usaha

 

8. Salinan proposal kredit dengan pembayaran angsurannya

 

9. Laporan Keuangan minimal 2 tahun terakhir

 

10. Surat bukti tanda pemilik agunan (jaminan)

 

Dengan bantuan pinjaman modal usaha hingga Rp 500 juta dari KUR BJB ini, nasabah bisa menggunakannya untuk keperluan modal usaha, investasi, dan KUR penempatan TKI.

 

Adapun plafond yang disediakan oleh KUR BJB untuk keperluan tersebut terbagi atas:

 

- KUR Super Mikro s/d Rp 10 juta.

 

- Usaha Mikro Rp10 juta s/d Rp 50 juta.

 

- Usaha Kecil Rp50 juta s/d Rp 500 juta.

(klasifikasi jenis usaha mikro atau kecil ditentukan oleh pihak bank sesuai ketentuan yang berlaku)

 

- KUR TKI: Sesuai Cost Structure dengan jumlah paling banyak Rp25 juta

 

Dengan besaran plafond di atas, KUR BJB hanya memiliki suku bunga ringan yaitu 6% efektif sejak 1 Januari 2020.

 

Dari jumlah pinjaman tersebut, debitur memiliki jangka waktu pinjaman sebagai berikut ini :

 

1. Debitur Baru

 

- Maksimum 36 bulan untuk modal kerja.

 

- Maksimum 60 bulan untuk investasi.

 

2. Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi

 

- Maksimum 48 bulan untuk modal kerja

 

- Maksimum 84 bulan untuk investasi

 

*Khusus untuk modal kerja pola siklus jangka waktu maksimal 12 bulan.

 

C.KMK

 

Pola Angsuran :

 

KUR mikro dan super mikro paling lama 36 bulan

 

KUR Kecil paling lama 48 bulan

 

- Pola Siklus Tanam :

 

Paling lama 1 tahun.

 

D. KI

 

- KUR Mikro dan KUR Kecil paling lama 60 bulan.

 

E. KUR Penempatan TKI

 

- Paling lama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu 3 tahun.

 

Selain persyaratan tadi, adapula persyaratan agunan bagi KUR Kecil dengan plafond di atas Rp 100 juta, diantaranya:

 

- Tanah atau bangunan/ tanah kosong dengan bukti kepemilikan : Girik/ akta tanah/ letter-c, bukti kepemilikan lain yang sejenis untuk tanah adat.

 

- Ruko/ toko/ los pasar/ lapak dengan bukti kepemilikan : SHM, SHGU, SHGB, SHMRS.

 

- Kendaraan (bermotor masimal roda 6) dengan bukti kepemilikan BPKB.

 

- Mesin / alat berat.

 

- Persediaan (khusus untuk calon debitur dengan kerjasama pola kemitraan)

 

- Personal dan atau Cooperate Guarentee (khusus untuk calon debitur dengan kerja sama pola kemitraan).

 

Setelah mengetahui syarat dan ketentuan beserta Tabel angsuran pinjaman KUR di Bank BJB, anda hanya tinggal pergi ke Bank BJB dengan membawa dokumen dokumen yang menjadi ketentuan peminjaman. 

 

Sebelumnya, jangan lupa untuk memperhatikan biaya - biaya lain seperti biaya administrasi, provisi sebesar 0,5%, biaya notaris, materai dan biaya asuransi jaminan.

 

Berikut merupakan syarat - syarat yang harus diperhatikan untuk para calon debitur yang akan mengakuran KUR BJB.

 

Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi Bank BJB terdekat atau melalui call center BJB 14049.***