Network
BERITA KBB - Indonesia kembali kalah saat melakoni laga pamungkas Grup A FIBA Asia Cup 2022 saat melawan Australia di Istora Senayan, pada hari Sabtu 16 Juli 2022 malam, Tim Merah Putih tumbang dengan skor 78-53.
Tiga pemain Australia tampil ciamik di laga ini. Mereka adalah Tyrese Proctor, Thon Maker, dan Samson James Froling.
Sedangkan dari Indonesia, Marques Bolden masih jadi sosok yang menonjol di laga ini lewat torehan 18 poinnya.
Di kuarter pertama, Indonesia sukses mengimbangi permainan Australia. Alih-alih tertekan, mereka justru sukses memberikan tekanan pada Australia.
Penguasaan paint area dan eksekusi tembakan Indonesia begitu mumpuni.
Marques Bolden jadi sosok yang menonjol di kuarter pertama ini. Permainan paint areanya kembali terlihat di kuarter pertama, berpadu dengan terobosan-terobosan apik Abraham Damar Grahita. Indonesia menutup kuarter pertama dengan skor 16-11.
Memasuki kuarter kedua, Australia melakukan penyesuaian. Mereka mulai main lebih agresif, dan menerapkan pertahanan yang rapat di paint area.
Tidak cuma itu, mereka juga mulai berani melepaskan tembakan - tembakan tiga angka.
Hasilnya, keunggulan mulai dicatatkan Australia. Mereka berhasil mencetak 23 poin di kuarter kedua ini. Di sisi lain, Indonesia hanya mencetak delapan poin di kuarter kedua ini. Mereka mulai berhadapan dengan defense kuat Australia.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Cimahi dan Sekitarnya Hari Ini Minggu 17 Juli 2022, Inilah Waktu Selengkapnya
Skor 34-24 untuk Australia pun menutup kuarter kedua. Selisih 10 poin jadi sesuatu yang harus dikejar oleh tim Merah Putih di paruh kedua. Masuk kuarter ketiga, Australia tampil lebih agresif lagi. Mereka mulai lebih galak di paint area.
Poin demi poin mulai dicatatkan lagi oleh Australia. Thon Maker, yang tidak terlalu aktif di kuarter pertama dan kedua, mulai menggebrak di kuarter ketiga ini. Total, 11 poin sudah dicatatkan oleh Maker, salah satunya lewat slam dunk.
Sementara itu, penyakit Indonesia masih terasa di kuarter ketiga ini. Paling tampak adalah keraguan - raguan.
Para pemain Indonesia acap kebingungan, apakah akan menembus paint area atau melepaskan tembakan tiga angka.
Belum lagi, sirkulasi bola Indonesia juga tidak terlalu bagus. Alhasil, serangan - serangan mereka mudah dihentikan oleh Australia.
Kuarter ketiga pun berakhir dengan skor 57-42 untuk Australia. Di kuarter keempat, Indonesia masih berupaya mengejar.
Namun, Australia masih menerapkan defense yang ciamik, terutama di paint area.
Alhasil, sama seperti ketika lawan Yordania, Bolden dan Derrick tidak berkutik di paint area. Di sisi lain, Australia masih menerapkan variasi serangan yang ciamik.
Kuarter keempat pun berakhir untuk keunggulan Australia dengan skor 78-53.
Indonesia pun menderita kekalahan lagi di laga pamungkas fase grup FIBA Asia Cup 2022. Meski kalah, peluang Merah Putih ke Piala Dunia Basket 2023 belum tertutup.***
