Ketika itu Nakusha tidak bisa diam diri dengan duduk saja sehingga dia pun berjalan ke dekat dinding dan dia meraba gambar yang ada di sana namun dia tidak mengingat jika itu adalah gambar yang telah dibuat olehnya.
Tak lama kini terlihat May mendekati Nakusha namun dia berjalan dengan terengah-engah karena pada saat itu penyakitnya kambuh sehingga membuat dirinya sesak nafas .
Nakusha yang tidak ingat jika May memiliki penyakit hanya bertanya tentang kondisinya namun dia terus saja memberi perhatian kepada May dengan mengipasinya dengan menggunakan selendangnya.
Namun itu tidak meringankan sesak nafas May, malahan itu Membuatnya semakin terengah-engah.