5 Filosofi Stoic yang Bisa Diterapkan agar Bisa Meraih Lebih Banyak Kebahagiaan

3. Berbahagialah dengan kata hati, bukan perasaan orang lain.

Bahagia adalah tentang menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, bukan berdasarkan apa yang orang lain katakan. Menurut Marcus Aurelius, salah satu filsuf Stoic termashur. apa yang kita dengar itu hanyalah opini, bukan kebenaran. dan apa yang kita lihat adalah perspektif, bukan fakta. Artinya, orang lain sebenarnya tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya membuat kita bahagia. Berhentilah terlalu khawatir dengan perkataan orang lain dan mulailah mendengarkan hatimu karena ia lebih tau yang terbaik untukmu.

4. Hindari memperumit suatu masalah.

Utamakan menyederhanakan suatu masalah. Sepanjang suatu hal itu baik dan bermanfaat, maka lakukanlah. Memperumit suatu masalah adalah sumber penderitaan. Prinsip ini perlu kita terapkan dalam kehidupan di zaman sekarang ini, dimana banyak orang lebih sering berdebat tentang sebuah kebaikan. Namun pada akhirnya, kebaikan yang mereka perbincangkan justru hanya menjadi wacana saja. Sederhanakan saja. Jangan tunggu orang lain untuk melakukan kebaikan, tapi mulailah dari dirimu.

5. Jadikan syukur sebagai kunci kebahagiaan.

Bersyukur dengan berbagai hal yang menimpa kita, entah itu hal baik ataupun buruk. Dalam filosofi Stoic, semua yang telah terjadi itu sudah ada yang mengaturnya. Maka, tugas kita adalah menerimanya dengan rasa ikhlas dan tetap bersyukur dengan apa yang telah dimiliki. Hal ini memang tidak mudah, tapi saat kamu bisa melakukannya maka bahagia akan datang dalam hidupmu.

Itulah beberapa filosofi Stoic yang bisa kamu terapkan dalam hidup ini agar bisa meraih lebih banyak kebahagiaan.***