Network
Berita KBB - Penyanyi kondang asal Irlandia, Sinead O’Connor, dikabarkan tutup usia pada umur 56 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh pihak keluarga pada Rabu 26 Juli 2023 malam.
Kepergian Sinead O’Connor berselang 18 bulan setelah sang anak, Shane, meninggal dunia pada usia 17 tahun setelah keluar dari rumah sakit dan dalam pengawasan bunuh diri. Dirinya meninggalkan 3 orang anaknya yang lain.
“Dengan duka mendalam kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang tercinta. Keluarga dan sahabatnya berduka dan meminta privasi dalam saat yang sulit ini,” demikian bunyi pernyataan pihak keluarga, seperti dikutip Berita KBB dari The Guardian..
Baca Juga: Asri Welas Rekeningnya Dibobol, Lakukan Ini Untuk Hindari Jadi Mangsa Empuk Hacker SelanjutnyaMeninggalnya Sinead O’Connor yang juga seorang aktivis feminisme dan anti rasisme ini menggemparkan dunia, khususnya masyarakat Irlandia. PM Irlandia, Leo Varadkar, mengungkap bahwa bakat O’Connor “tak tertandingi dan luar biasa”.
Sinead O'Connor yang lahir di Dublin Selatan pada 8 Desember 1966 ini mulai dikenal setelah album debutnya, “The Lion and the Cobra” yang rilis 1987, masuk dalam nominasi Grammy.
Karirnya melambung setelah merilis cover lagu “Nothing Compares 2 U” gubahan Prince, yang terjual sebanyak jutaan kopi di pasaran. Video klipnya di YouTube telah ditonton lebih dari 400 juta kali.
Wanita berkepala plontos ini sempat menjadi sorotan lantaran pernah merobek foto Paus.John Paul II pada sebuah pertunjukan tahun 1992 silam. Hal ini membuatnya jadi sasaran ancaman pembunuhan dan musiknya diboikot oleh radio.
Meskipun pernah mengungkapkan ke sebuah majalah Amerika Serikat bahwa ia seorang lesbian pada 2002, kehidupan Sinead O’Connor sangat kental dengan spiritualitas keagamaan.
Akhir dekade 1990-an, ia diangkat menjadi pendeta oleh seorang uskup dari kelompok Katolik setempat. Kala itu, O'Connor menyebut ingin dikenal sebagai “Mother Bernadette Mary”.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Ftv Bola Cintamu Berhasil Gol di Hatiku Kamis 27 Juli 2023 Pukul 10.00 WIBTahun 2018 lalu, sang penyanyi menjadi muallaf dan mengganti namanya menjadi Shuhada’ Sadaqat, tapi ia tetap menggunakan nama lamanya sebagai nama panggung.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: The Guardian
