Agastya bilang aku senang kamu memaafkanku, dia melakukan banyak hal padamu.
Agastya mulai mabuk, dia mengatakan dua Guddan? kenapa aku tidak bisa menyentuhmu.
Guddan bilang aku satu dan aku di sini, Guddan juga melihat dua Agastya. Dia bilang apakah kamu melihatku dua kali juga?.
Guddan menghitung milik Agastya, dia mendekatinya.
Agastya bilang aku tidak bisa tinggal jauh darimu.
Agastya berkata pada Guddan tidak bisa menjauh lagi. Dia mendekatinya.
Agastya bilang kamu gadis tercantik, Guddan-ku. Mereka mendekat.
Guddan bangun keesokan paginya. Dia mencari kacamatanya.
Guddan mengingat apa yang terjadi tadi malam. Guddan bilang ini jam 8, dia kemudian berlari.
Agastya mengatakan di mana ciuman selamat pagiku?