Atgah bertanya pada Jalal apa yang ingin ia bagikan. jalal berkata kalau di amempunyai bukti yang mengatakan kalau Jodha gak bersalah, jadi apa yang harus ia lakukan karena ia gak ingin melakukan ketidak adilan. Atgah mengatakan kalau Jalal sudahpun melakukan ketidakadilan karena ia telah menahan orang gak bersalah sebagai tahanan rumah.
Atgah juga memgatakan gak tahu kapan pelakunya akan di tangkap namun Jalal harus membebaskan Jodha dan saudara-saudaranya dari tahanan rumah dengan segera, sebab sangat bertentangan hukum Mughal kalau menangkap orang yang gak bersalah. Jalal bertanya lalu apa yang harrus di lakukan pada pelaku sebenarnya.
Atgah menjawab kalau kalau Jalal punya keraguan pada seseorang maka sebelum mendapatkan bukti yang kuat, di atidak boleh mengambil tindakan apapun pada orang tersebut. Jalal mengucapkan terima kasih atas saran Atgah syah. Atgah berkata, kapanpun di butuhkan ia siap membantu Jalal.
Baca Juga: Perekonomian Jabar Menapak Menuju Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Kamis 19 November, Samudra Menyerahkan Diri Ke Polisi, Cinta Mencari Samudra
Keesokan harinya Jalal memanggil semua orang untuk datang ke pengadilan berikut Jodha dan saudara-saudaranya. Jalal berkata kalau ia berterima kasih semua orang bisa hadir di sidangnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih pad Hamida yang terlah memikirkan tentang keadilan bangsa Mughal. Kata Jalal, "pangeran amer gak bisa mendapatkan bukti apapun dalam 10 hari untuk membuktikan mereka gak bersalah. namun aku punya bukti yang menunjukan kalau mereka gak bersalah. Karena itu aku memerintahkan untuk membebaskan mereka dari tahanan rumah dengan segalal hormat. Dan aku juga menghargai mereka karena telah menyelamatkan hidupku di medan perang. Jadi aku akan mengangkat mereka menjadi menteri di beberapa negara bagian dan sampai pelaku sesungguhnya tertangkap mereka akan menjai ramuku.
Maan Singh berkata kalau ia akan bersama ayah dan paman-pamannya. namun Jalal memerintahkan ia untuk kembali ke posisinya semula. Maan mengambil tempat duduk yang pernah di tinggalkannya.
Baca Juga: Calon Kepala Daerah di Jabar Harus Terapkan Protokol Kesehatan Saat Kampanye
Baca Juga: Pemekaran Wilayah di Jabar Guna Optimalkan Pelayanan Masyarakat