Facebook Akhirnya Menghentikan Sementara Proyek Instagram Kids Setelah Mendapat Banyak Kritikan

28 September 2021, 22:53 WIB
Ilustrasi Instagram. Rencana pengembangan untuk Instagram Kids sedang ditunda untuk saat ini. /UNSPLASH/Solen Feyissa

BERITA KBB - Facebook akhirnya memutuskan untuk mengkaji ulang proyek Instagram Kids, setelah mendapat banyak kritikkan.

Para warganet mengkhawatirkan anak-anak mereka jika Facebook benar-benar meluncurkan Instagram untuk anak-anak.

Para orang tua khawatir akan adanya pelaku kejahatan sexual pada anak. Para pedofil akan sangat mudah mengeksplore akun-akun di Instagram Kids tersebut untuk dijadikan bahan kejahatannya.

Baca Juga: Ternyata Chef Renatta dan Vidi Aldiano Sejak Umur 14 Tahun Sudah Masuk ke Tempat yang Tabu Dimasuki Anak-Anak

Dilansir BERITA KBB, Selain warganet yang mengkritik, dari para wakil rakyat pun ikut menyayangkan akan adanya Instagram Kids tersebut.

"Facebook is heeding our calls to stop plowing ahead with plans to launch a version of Instagram for kids. But a "pause" is insufficient. Facebook must completely abandon this project," cuit Ed Markey, US Senator for Massachusetts, Senin, 27 September 2021.

["Facebook mengindahkan seruan kami untuk berhenti membajak rencana meluncurkan versi Instagram untuk anak-anak. Tetapi 'jeda' tidak cukup. "]

Baca Juga: Anak- Anak, Ibu Hamil dan Menyusui Akan Segera Divaksin Covid-19

Senator Ed Markey sangat menyayangkan pihak Facebook hanya memberhentikan sementara, seharusnya benar-benar ditiadakan.

Selain senator, anggota kongres pun ikut bersuara di media sosialnya.

"Menjeda Instagram kids tidak cukup, mereka harus menghapus program itu sepenuhnya," cuit Rep. Ken Buck, R-Colorado, Senin, 27 September 2021.

Baca Juga: Pilu, Suara Hati Anak-anak Palestina yang Rumahnya Dihancurkan Israel: Merasa Ditinggalkan Dunia

Dilansir Abcnews, Facebook mengumumkan pada hari Senin, 27 September 2021, bahwa mereka menghentikan pengembangan platform "Instagram Kids" yang kontroversial yang ditujukan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun.

"Pengkritik 'Instagram Kids' akan melihat ini sebagai pengakuan bahwa proyek tersebut adalah ide yang buruk," "Bukan itu masalahnya. 

Kenyataannya adalah anak-anak sudah online, dan kami percaya bahwa mengembangkan pengalaman sesuai usia yang dirancang khusus untuk mereka jauh lebih baik bagi orang tua daripada saat ini," ungkap Adam Mosseri, kepala Instagram.

Baca Juga: Bak Mimpi Buruk, Konflik dengan Israel Pengaruhi Psikologis Anak-anak Palestina: Takut Bicarakan Masa Depan

Dia mencatat bagaimana YouTube dan TikTok telah membuat versi aplikasi mereka untuk mereka yang berusia di bawah 13 tahun. 

Tujuan Instagram adalah untuk memungkinkan orang tua mengawasi dan mengontrol pengalaman remaja mereka pada versi yang dibuat untuk pengguna berusia 10 hingga 12 tahun, katanya.

Sementara Instagram Kids telah dijeda, Mosseri mengatakan perusahaan akan terus membangun alat pengawasan orang tua untuk remaja dan berharap untuk memiliki lebih banyak untuk dibagikan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 28 Juni 2021: Elsa Menangis Berpisah dengan Anak-Anak Panti, Sudah Tobat?

Proposal "Instagram Kids" telah menghadapi penolakan selama berbulan-bulan. Pada bulan Mei, koalisi bipartisan dari 44 jaksa agung negara bagian dan teritori mengirim surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerburg mendesak perusahaan untuk meninggalkan proyek tersebut, dengan alasan potensi bahaya bagi anak-anak.

Anggota parlemen juga menekan Zuckerberg atas proyek tersebut selama sidang Maret.

Ketika ia berpendapat bahwa ada "sejumlah besar orang di bawah usia 13 tahun yang ingin menggunakan layanan seperti Instagram" dan itu dapat memberikan manfaat "positif secara luas".

Baca Juga: Yuk Disiplin Prokes, Agar Anak-Anak Kota Bandung Bisa Sekolah Lagi

Seperti sebagai membantu kaum muda tetap terhubung dengan teman-teman dan belajar tentang konten online.

Pengumuman Senin juga datang, setelah investigasi Wall Street Journal yang menuduh penelitian internal Facebook sendiri menemukan Instagram berbahaya bagi pengguna muda, terutama gadis remaja. 

Facebook dan Instagram berpendapat bahwa pelaporan tersebut salah menggambarkan apa yang mereka coba lakukan dan penelitian itu juga menunjukkan manfaat positif.

Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Picu Sakit Kepala, Nomor 3 Disukai Anak-Anak

"Laporan terbaru dari WSJ tentang penelitian kami tentang pengalaman remaja di Instagram telah menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang-orang," tulis Mosseri, Senin.

 "Untuk lebih jelasnya, saya tidak setuju dengan bagaimana Journal melaporkan penelitian kami."

“Kami melakukan riset seperti ini agar Instagram bisa lebih baik lagi,” tambahnya. "Itu berarti wawasan kami sering menjelaskan masalah, tetapi mereka menginspirasi ide-ide baru dan perubahan pada Instagram."***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Sumber: abcnews.go.com

Tags

Terkini

Terpopuler