BERITA KBB- Istana Buckingham, mengabarkan bahwa Ratu Elizabeth dinyatakan positif terjangkit virus Corona pada minggu 20 Februari 2022.
Dalam pernyataannya Istana Buckingham mengutarakan bahwa Ratu mengalami gejala pilek ringan. "Yang Mulia mengalami gejala pilek ringan, tapi diyakini masih bisa melanjutkan tugas-tugas biasa di Windsor beberapa pekan ke depan,"
Sebelumnya diketahui bahwa Ratu Elizabeth II telah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster Covid-19.
Baca Juga: Kepala BNPB Ingatkan Pentingnya Memakai Masker pada Masyarakat Cimahi
Baca Juga: Diresmikan Gubernur Ridwan Kamil, Dua Sayap Ikon Baru Pantai Sayang Heulang Kini Lebih Instagramable
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dalam akun Twitternya berharap sang ratu segera sembuh.
"Saya yakin saya berbicara atas nama semua orang dalam mendoakan Yang Mulia Ratu agar cepat pulih dari Covid dan cepat kembali ke kesehatan yang prima,"
Tokoh oposisi di parlemen Inggris, Keir Starmer dari Partai Buruh juga mengucapkan doa agar Ratu Elizabeth II segera pulih dari. "Cepat sembuh, Ibu” ujar Starmer lewat akun Twitternya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Perbaiki 973 Rutilahu di 13 Desa Kabupaten Pangandaran
Baca Juga: Hapal Alquran, Tingkatkan Prestasi Akademik Anak
Masyarakat Inggris khawatir akan kondisi yang lebih buruk mengingat usia sang ratu yang akan berusia 96 tahun pada dua bulan mendatang.
Joe, Little, Redaktur majalah Majesty mengatakan kekhawatiran masyarakat itu adalah hal yang wajar terjadi. "Dalam beberapa hari mendatang, perhatian akan terus dilakukan padanya dan indikasinya adalah, semuanya baik-baik saja. [Gejala yang dialaminya] itu tidak lebih dari ketidaknyamanan kecil." Ujarnya.
6 Februari lalu Ratu Elizabeth II baru saja merayakan 70 tahun naik tahta, dan menggelar resepsi berskala lokal di Sandringham.
Baca Juga: Resep Simple Bebek Betutu Khas Bali ala Rumahan Yang Wajib Dicoba
Baca Juga: Tim Putri Juara BATC 2022, Kibarkan Lagi Bendera Indonesia Di Kancah Internasional
Sebelum Ratu Elizabeth II dinyatakan positif terjangkit Virus Corona, Mengutip dari Reuters, Pangeran Charles putra yang juga pewaris tahtanya, diketahui terdeteksi positif Covid-19 terlebih dahulu. Berita tersebut dikabarkan pada 10 Februari lalu.
Ini merupakan kali kedua Pangeran Charles terjangkit virus Corona, dan diketahui beberapa hari sebelumnya Charles bertemu dengan sang ratu, namun kala itu sang ratu tidak menunjukan apapun.***