BERITA KBB – Meskipun masih menghadapi badai Covid-19, perekonomian China diperkirakan akan bangkit pada tahun ini.
Setelah pertumbuhan ekonomi yang merosot akibat lockdown, China akhirnya membukakan pintunya di internasional pada awal tahun ini. Meski masih menghadapi badai Covid-19, perekonomian China diperkirakan akan bangkit tahun ini.
Tanda-Tanda China Akan Menjadi Surga Investasi:
- Dalam 2 minggu pertama tahun 2023, investor asing memborong saham perusahaan China sebesar US$9 miliar atau sekitar Rp135 triliun (Goldman Sachs).
- Indeks CSI 300 yang memuat perusahaan besar yang listing di China diproyeksikan melonjak 13% (Morgan Stanley).
Pasar saham China menjadi salah satu favorit Krane Shares (perusahaan aset manajemen yang di AS) pada 2023 ini. Karena pasar yang masih murah setelah mengalami aksi jual pada 2022 Permintaan konsumen diprediksi akan naik.
Apa saja sektor saham yang berpotensi naik pada tahun ini?
1. Sektor Metal
China merupakan konsumen terbesar dari nikel, tembaga, emas, dan metal lainnya. Ketika perbatasan dibuka, permintaan metal diprediksi akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan industri dan konsumsi masyarakat.
2 Sektor Ritel
Sektor ritel berpotensi menguat, didorong oleh distribusi dan expor produk.
Baca Juga: Prediksi Skor Persib Bandung vs PSIS Semarang BRI Liga 1: H2H, Starting Line Up, Peluang Menang
3. Minyak Sawit Sektor Mentah (CPO)
Sektor CPO atau minyak kelapa sawit diproyeksikan kembali meningkat karena hingga tahun 2022, China merupakan negara ke-3 dengan konsumsi CPO terbesar di dunia sebanyak 6,9 juta ton.***