Kemesraan Beijing dengan Moskow Bikin Ukraina dan Amerika Serikat Gerah, Cina Berikan Respon Menohok

20 Februari 2023, 23:07 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, diambil dari instagram/@zelenskiy_official. /

 

Berita KBB - Presiden Ukraina Voloydmyr Zelenskiy menyebut bahwa jika Cina memutuskan mendukung Rusia dalam perang terhadap Ukraina, maka perang dunia akan kembali terjadi.

Menanggapi kunjungan diplomat tinggi Cina Wang Yi ke Moskow, Rusia pada Senin 20 Februari 2023, Zelenskiy mengatakan, Kyiv ingin Beijing berada pada pihaknya.

“Untuk kami, penting bahwa Cina tidak mendukung Federasi Rusia di peperangan ini. Kenyataannya, saya ingin mereka berada di pihak kami. Tapi saat ini, saya pikir tidak mungkin,” ujar Zelenskiy kepada media Jerman, seperti dikutip The Guardian.

S3Baca Juga: Acuhkan Ancaman Misil Rusia, Presiden AS Joe Biden Umumkan Tambahan Suplai Senjata Untuk Ukraina, Apa Saja?

Meski demikian, ia mengaku melihat kesempatan bagi Cina untuk membuat asesmen pragmatis terhadap situasi yang terjadi di Ukraina. Pasalnya, jika Cina bersekutu dengan Rusia, maka akan terjadi perang dunia, dan ia berpikir Cina tidak tahu akan hal tersebut.

Hal itu Zelenskiy katakan menyusul permintaan dari juru bicara kementerian luar negeri Cina, Wang Wenbin, kepada pihak Washington untuk tidak mencampuri hubungannya dengan pihak Moskow.

“Amerika Serikat tidak berhak untuk menuntut apapun terhadap Cina,” ujar Wang yang merespons peringatan dari sekretaris negara Amerika Serikat Antony Blinken terhadap dukungan peralatan dari Beijing untuk serangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Mau Main Game Android di PC? Google Play Games Beta Sudah Hadir di Indonesia, Simak System Requirement-nya

Lanjutnya, kemitraan kolaboratif dan komprehensif antara Cina dan Rusia berdasarkan pada asas tidak berpihak, tidak mencampuri dan tidak mengincar pihak ketiga. Selain itu, hubungan antara Cina dan Rusia adalah urusan dalam kedaulatan dua negara merdeka.

 

“Kami tidak akan pernah menerima Amerika Serikat menuding hubungan antara Cina dan Rusia atau bahkan mengancam kami,” kata Wang.

 

Pihak Kremlin pun telah membenarkan adanya rencana kunjungan Yi ke Mosow. Namun, mereka tidak memberikan tanggal perjalanan tersebut.

 

“Kami tidak mengesampingkan pertemuan antara Tn. Wang dan Presiden (Putin, red). Agendanya jelas dan sangat ekstensif, jadi banyak yang dibicarakan,” ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

 

Kabar terkini, media nasional Rusia, Rossiya 24 telah memulai hitung mundur menuju pidato Putin Selasa 21 Februari 2023 besok. Menurut wartawan Amerika Serikat Valerie Hopkins dalam akun Twitter-nya, kunjungan Biden ke Kyiv telah “meningkatkan pertaruhan”.

 

“Rossiya 24 has started a countdown for Putin’s address tomorrow. Some analysts are saying Biden’s trip to Kyiv has raised the stakes, and Putin may make additional edits to his speech to “make it even tougher.” (@Stanovaya)” 

 

“(Rossiya 24 telah memulai hitung mundur untuk pidato Putin besok. Beberapa analis mengatakan, perjalanan Biden ke Kyiv telah meningkatkan pertaruhan, dan Putin mungkin akan menyunting naskah pidatonya untuk ‘membuatnya makin kuat’)” cuit Valerie, Senin 20 Februari 2023 pukul 17.40 WIB.***

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler