Pasukan Rusia Gempur Habis-Habisan Jalur Akses Terakhir ke Bakhmut Ukraina, Respon Militer Ukraina Bikin Salut

4 Maret 2023, 18:02 WIB
Gambar yang dirilis oleh layanan pers pendiri Grup Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin, 2 Maret menunjukkan apa yang dikatakan sebagai pejuang Wagner berdiri dengan bendera di atas sebuah gedung di Bakhmut, Ukraina. /Dailymail/Via REUTERS

Berita KBB - Militer Rusia dikabarkan tengah menggempur rute keluar terakhir dari Bakhmut, Ukraina, Sabtu 4 Maret 2023. Serangan itu bertujuan melengkapi pengepungan kota di wilayah timur Ukraina ini.

Dilansir Reuters, pasukan Rusia dengan intens mengebom rute keluar Bakhmut menuju ke barat. Hal ini diduga dilakukan untuk menghalangi akses masuk dan keluar pasukan Ukraina dari dan ke dalam kota tersebut.

Dalam serangan ini, pengeboman yang dilakukan tank Rusia juga menghancurkan jembatan di wilayah Khromove yang berbatasan dengan Bakhmut.

Baca Juga: Arti Mimpi Pindah Rumah Menurut Tafsir Ibnu Sirin

Hal ini dibenarkan kepala pasukan Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, yang sebelumnya mengatakan bahwa kota tersebut hampir seluruhnya terkepung, dengan hanya satu jalan yang masih terbuka untuk pasukan Ukraina.

Sementara itu, pasukan Ukraina diketahui tengah memperbaiki jalan yang rusak akibat serangan itu. Di wilayah barat, para pasukan menggali parit-parit pertahanan baru untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan.

Sementara sejumlah pasukan lainnya bergerak ke garis depan, menunjukkan bahwa mereka masih belum menyerah untuk mempertahankan kota.

Diketahui, pada Jumat 3 Februari 2023 kemarin, komandan pasukan angkatan darat Ukrainaa, Oleksandr Syrskyi, mengunjungi Bakhmut. Syrskyi datang untuk memberi briefing pada komandan setempat terkait cara meningkatkan kapasitas pertahanan di garis depan.

Baca Juga: Pencarian Korban Kecelakaan Kereta Api di Yunani Segera Dihentikan, Pengembalian Jenazah Picu Kontroversi

Terkait briefing itu, komandan pasukan Ukraina di Bakhmut, Denys Yaroslavskyi, mengatakan bahwa sebagian dari unit bertugas diperintahkan berotasi ke posisi yang lebih aman. Pasalnya, kedua belah pihak diketahui saling bunuh-membunuh pada Jumat kemarin.

 

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Inggris via Twitternya menyebut, rute pasokan Ukraina dari Bakhmut menjadi semakin terbatas. Dari unggahan pada Sabtu 4 Maret 2023 pukul 14.19 WIB ini, Ukraina dikabarkan memperkuat wilayah dengan mengerahkan pasukan elit.

 

Selain menerjunkan pasukan elit, pihak Ukraina pun dikabarkan menghancurkan jembatan-jembatan kunci untuk menghambat gerak pertahanan musuh. Namun, pasukan Rusia tetap terus bisa bergerak maju.

 

“Pertahanan pasukan Ukraina di kota Donbas di Bakhmut berada dalam tekanan yang semakin buruk, dengan pertempuran intens terjadi di sekitar kota,” cuit kementerian.

 

“Pasukan Rusia reguler dan Wagner telah melangkah maju ke pinggiran kota di utara, yang saat ini dikuasai Ukraina, rawan terhadap serangan Rusia dari ketiga sisi.” tambahnya.

 

“Ukraina sedang memperkuat kota dengan pasukan elit, dan dalam waktu 36 jam, dua jembatan penting di Bakhmut telah dihancurkan, termasuk jembatan yang menghubungkan kota ke rute pasokan terakhir dari Bakhmut ke kota Chasiv Yar,” imbuh pihak kementerian.

 

“Rute pasokan ke luar kota yang dikuasai Ukraina semakin terbatas,” pungkas cuitan Twitter Kementerian Pertahanan Inggris.***

 

 

 

 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler