Seorang Nelayan di Thailand Temukan Kotoran Paus Bernilai Puluhan Milyar Rupiah

- 11 Desember 2020, 22:07 WIB
Kotoran Ikan Paus, Ambergris
Kotoran Ikan Paus, Ambergris /Mery /The Vocket

Berita KBB- Belum lama ini sebuah berita menghebohkan datang dari negeri gajah putih, Thailand.  Pasalnya, seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan dikabarkan menemukan ambergris, kotoran paus sperma, seberat 100 kilogram yang diperkirakan bernilai 96 juta bhat Thailand atau setara dengan 45 miliyar rupiah. Ambergris sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum premium dan kosmetik.  

Untuk diketahui, ikan paus sperma merupakan jenis paus terbesar dengan warna putih di kepalanya yang menjadi ciri khas mamalia tersebut. Selain ukuran tubuh yang besar, ukuran otaknya pun paling besar dibandingkan semua hewan yang hidup di muka bumi ini.

Melansir laman The Vocket, Jumat 11 Desember 2020, seorang pria bernama Naris Suwannasang (60) mulanya menemukan sebongkah batu seberat 100 kilogram di pesisir pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan pada 23 November lalu.  Saat melihat bongkahan batu berwarna kuning tersebut, ia penasaran dan ingin membawanya pulang. Karena cukup berat, ia pun meminta sepupunya untuk membantu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Amanda Salmakhira Pemeran Viona Anak Band SCTV, Cinta Lama Gilang The Junas?

Baca Juga: Capricorn, Aquarius, Pisces, Inilah Ramalan Zodiak Kamu Besok 12 Desember 2020

Sesampainya di rumah, karena rasa ingin tahunya, Naris lalu mencoba membakar batu tersebut dengan pemantik api. Ternyata, saat dibakar, batu tersebut mengeluarkan bau yang aneh. Lalu, Naris menduga bahwa batu tersebut adalah muntahan paus sperma, ambegris. Naris pun membawa batu tersebut ke seorang pakar.

“Saya ingin tahu apakah batu ini ambergris atau bukan. Karenanya, saya berkonsultasi dengan seorang pakar dari universitas dan membuat laporan di kepolisian atas penemuan batu ini,” ujar Naris.

Kabar ini membuat seorang saudagar asal Phuket berminat untuk membeli ambegris temuan Naris. Ia menawarkan seharga 960.000 bhat Tahiland atau setara 400.000 rupiah per kilogram-nya. 

Ambergris terbentuk dari lendir sisa kotoran paus sperma. Kotoran ini menempel pada lambung. Setelah melalui proses penempelan, lendir tersebut membentuk gumpalan dan berubah warna menjadi hitam atau abu-abu. Lalu, paus memuntahkannya lewat mulut. Saat dimuntahkan, ambergris mengeluarkan bau tak sedap karena termasuk limbah dari hewan pemakan cumi-cumi.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x