Kabar Baik! Vaksin Pfizer Telah Kantongi Lampu Hijau dari FDA dan Siap Edar

- 11 Desember 2020, 16:26 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara/

Berita KBB- Setelah melewati proses yang panjang, Vaksin Covid-19 Pfizer kabarnya telah mengantongi izin edar. Kemarin, Kamis, 10 Desember 2020 Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah menggelar sebuah panel pemungutan suara yang terdiri dari para penasehat eksternal.

Dilaporkan New York Times, 11 Desember 2020, para peserta dalam panel tersebut meminta FDA untuk mengesahkan vaksin tersebut. Dengan begitu, dalam beberapa hari ini, pihak FDA akan mewujudkannya, lalu melakukan perawatan terhadap petugas kesehatan dan penghuni panti jompo sebagai prioritas utama penerima vaksin, awal minggu depan.

Panel penasehat FDA tersebut melibatkan pakar ilmiah, dokter dan ahli statistik penyakit menular. 17 di antaranya memberikan suara setuju, sedang 4 lainnya tidak setuju. Namun, satu dari empat orang itu mendukung pemberian vaksin darurat pada orang berusia 16 tahun ke atas. Atas dasar pengecualian ini, FDA mematuhi saran dari para penasehatnya.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PT LEN Industri

Baca Juga: JB GOT7 Ngaku Kurang Tampan Dan BamBam Meledeknya Habis-Habisan, Mereka Gokil Banget, Akrab Abis..

Dengan keluarnya persetujuan ini, Amerika Serikat (AS) sedikit bernapas lega, karena mereka bisa memperlambat penyebaran virus, mengingat angka positif dan kematian di sana telah memecahkan rekor, yakni lebih dari 3.000 orang pada hari Rabu, 9 Desember 2020. Mereka yang mendukung rencana ini berharap FDA segera mengizinkan penggunaan vaksin darurat pada hari Sabtu. Namun, bila persyaratan birokrasi lambat terpenuhi, maka izin pun akan tertunda sampai hari Minggu atau setelahnya.

Berdasarkan laporan pemerintah federal, 4,6 juta dosis pertama akan didistribusikan dari gudang setelah FDA memastikannya aman. Sekitar setengah dari dosis tersebut akan dikirim ke seluruh negara, dan setengahnya lagi disimpan untuk penerima (vaksin) awal agar mereka bisa mendapat dosis kedua, tiga minggu kemudian.

Kedatangan vaksin pertama ini akan menjadi proses distribusi yang kompleks. Pasalnya, harus ada koordinasi antara pihak dinas kesehatan setempat, rumah sakit, dan apotek terkait. Jika proses ini berhasil, maka rasa duka dan kemerosotan ekonomi negara bisa kembali pulih dan normal pada musim panas mendatang.

Baca Juga: Instagram Resmi Luncurkan Fitur Untuk Mengenang Akun Sulli, Jonghyun, dan Goo Hara

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah