Peristiwa 29 Januari 1863: Pembantaian Massal Suku Shoshone di Wilayah Washington, Ratusan Orang Tewas

- 29 Januari 2021, 10:49 WIB
Ilustrasi. mengenang pembantaian massal suku Indian Shoshone di Washington
Ilustrasi. mengenang pembantaian massal suku Indian Shoshone di Washington /Pixabay/@macauphotoagency/

BERITA KBB- Kejadian mengerikan telah terjadi di kawasan Washington, tepatnya Idaho, Amerika Serikat. Saat itu, sebuah perkemahan suku Shoshone dibantai oleh Relawan California yang melakukan Ekspedisi Bear River. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Berita KBB dari berbagai sumber, Shoshone merupakan suku asli Amerika yang bermukim di Bear River, yang saat ini bernama Franklin Country, Idaho. 

Kejadian tersebut dipicu adanya konflik antara orang Indian-Amerika dan pengembara kulit putih. 

Sebelumnya, mereka hidup berdampingan dan rukun, karena para pengembara terpikat oleh kekayaan alam di wilayah milik ShoShone. 

Baca Juga: 3 Tes COVID-19 Terpisah Diperlukan untuk Siswa Internasional yang Datang ke Korea

Baca Juga: Dibully Netizen Lantaran Komplain Youtuber, Eiger Akhirnya Minta Maaf

Puncaknya, pasukan Resimen Infantri Sukarelawan California yang dipimpin oleh Kolonel Patrick Edward Connor, bersama ratusan pasukannya, menyerbu kamp-kamp suku Shoshone. 

Selama pertempuran, dilaporkan raturan orang-orang Shoshone tewas, termasuk anak-anak dan perempuan. 

Suku tersebut memang sebagain besarnya terdiri pari perempuan dan anak-anak. Saat kejadian, para resimen tak mengenal ampun menyerang anak-anak, bayi, melecehkan perempuan, bahkan menghujani mereka dengan tembakan. 

Baca Juga: Jadwal TV ANTV, Jumat 29 Januari 2021, Tonton Chandra Nandini, Uttaran, Radha Krishna, dan Spekta Show

Di samping itu, mereka juga membakar kamp-kamp Shoshone serta membawa perbekalan makanan dan kuda-kuda di sana. Sekira 450 anggota suku Shoshone tewas dalam pertempuran berdarah tersebut. 

Setelah kejadian, sejarah mencatat masih ada orang-orang Shoshone yang hidup tetapi jumlahnya sedikit. 

Untuk mengenang peristiwa tersebut, kuburan para korban dijadikan sebagai situs sejatah dan dilindungi sebagai kuburan suci. Rencananya, akan didirkan monumen untuk mengenang para korban pembantaian.

Baca Juga: Kanal Youtube Capai Tiga Juta Subscriber, Fiki Naki Diminta Segera Bertemu Dayana

Selain peristiwa pembantaian suku Shoshone, pada 29 Januari juga telah terjadi peristiwa berikut

(1886) Karl Benz mematenkan mobil bermesin bensin pertama.

(1891) Liliuokalani menjadi ratu Hawaii yang terakhir.

(1907) Charles Curtis dari Kansas menjadi Senator As pertama yang berasal dari keturunan suku Indian. 

(1933) Presiden Jerman Paul von Hindenburg melantik Adolf Hitler sebagai Kanselir Jerman.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah