Peristiwa 6 Februari: Tragedi Munich 1958, Kecelakaan Pesawat Tewaskan 8 Pemain Manchester United

- 6 Februari 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi. Kecelakaan pesawat di Munich pada 6 Februari 1958 tewaskan 8 pemain Manchester United (MU)
Ilustrasi. Kecelakaan pesawat di Munich pada 6 Februari 1958 tewaskan 8 pemain Manchester United (MU) /Unsplash.com/ Tiana Attride/

BERITA KBB- Pada tanggal 6 Februari 1958, insiden nahas kecelakaan pesawat terjadi di Bandar Udara Munich-Riem, Munchen, Jerman.

Pesawat British European Airways 609 dilaporkan gagal lepas landas, kemudian jatuh pada usahanya yang ketiga kali untuk menghindari kubangan lumpur salju, yang menyelimuti landasan. 

Akibatnya, pesawat yang dikendalikan oleh pilot James Thain kehilangan kendali, yang berujung tewasnya 23 penumpang.

Para korban terdiri dari 8 pemain klub sepak bola Inggris, Manchester United (MU) beserta staf, fans MU dan jurnalis.

Baca Juga: Mantap, Wajib Dicontoh RW 07 Cihaurgeulis Kota Bandung Kelola Sampah Organik Hingga 90 Persen.

Para pemain Manchester United (MU) yang dijuluki "Busby Babes" itu melakukan perjalanan dari Jerman usai bertanding melawan Red Star Belgrade di perempat final Piala Eropa. 

Seperti dikutip Berita KBB dari berbagai sumber pada Sabtu, 6 Februari 2021, tragedi kecelakaan pesawat ini bermula saat para pemain MU menyelesaikan pertandingan Piala Eropa 1957-1958 di Beogard, Yugoslavia, melawan Red Star Belgrade. 

Pesawat yang mereka tumpangi harus berhenti dahulu di Munich untuk melakukan pengisian bahan bakar, lantaran perjalanan non-stop dari Belgrade ke Manchester.

Baca Juga: Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana Paparkan Harapan Pada Goweser, Simak Penjelasannya

Usai mengisi bahan bakar, sang pilot Kapten James Thain dan kopilot-nya Kenneth Rayment berupaya untuk lepas landas dua kali, namun terjadi gangguan mesin. 

Alih-alih menginap di Munich, sang pilot justru memutuskan untuk melakukan upaya ketiga lepas landas. Sayangnya, saat upaya itu dilancarkan, cuaca di sana tak mendukung. 

Salju mulai turun, yang kemudian menutupi ujung landasan dengan lumpur. Alhasil, pesawat menyentuh lumpur salju, kemudian hilang kendali dan menabrak pagar, serta melewati ujung landasan.

Akhirnya, pesawat itu membentur rumah di sekitar dan menyebabkan sayapnya rusak parah. 

Dalam insiden tersebut, sebanyak 20 orang tewas seketika, 3 orang lainnya meninggal dunia saat diperjalanan hendak ke rumah sakit. Sementara 21 orang lainnya selamat, termasuk sang pilot. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Sabtu 6 Februari 2021, Capricorn, Aquarius, Pisces: yuk, Waktunya Terapkan Pola Hidup Sehat

Adapun ke-8 pemain MU yang menjadi korban tragedi kecelakaan pesawat di Munich, di antaranya Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam Whelan. Sang manejer MU saat itu, Matt Busby pun turut menjadi korban. 

Pasca kecelakaan nahas itu, banyak orang yang mengutuk sikap Thain selaku pilot.

Dia sempat didakwa, namun  keputusan akhir menyatakan bahwa kecelakaan itu murni disebabkan oleh keadaan yang saat itu landasan terselimuti kubangan lumpur salju.

Karena itu, pesawat tak mampu mencapai kecepatan minimun untuk lepas landas.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah