Sejarah 8 Februari: Berdirinya Universitas Leiden, Kampus Tertua di Belanda, Tempat Naskah Terpanjang di Dunia

- 8 Februari 2021, 07:41 WIB
Universitas Leiden, Belanda. Tempat penyimpanan naskah terpanjanga di dunia, La Galigo.
Universitas Leiden, Belanda. Tempat penyimpanan naskah terpanjanga di dunia, La Galigo. /Pinterest/ Dok. Wikimedia Foundation/

BERITA KBB- Siapa yang tak kenal dengan Universitas Leiden? Ya,  perguruan tinggi yang terletak di Leiden dan Den Haag ini merupakan kampus tertua di sana. Tak hanya itu, Universitas Leiden juga terkenal akan ilmu sosialdan hukumnya.

Universitas Leiden dibangun pada tahun 1575, yang diprakarsai oleh Pangeran Willem van Oranje sebagai hadiah bagi kota Leiden atas pertahanannya melawan serangan Spanyol selama perang Perang Delapan Puluh Tahun.  

Berkat iklim toleransi yang diterapkan di sana, para akademisi seluruh penjuru Eropa terpikat untuk belajar di Universitas Leiden. Tak hanya itu, kampus ini diketahui memiliki kedekatan dengan pihak Kerajaan Belanda.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Moon Jae In : The Blue house adalah Fansite Para Idol, Ada BTS donk

Perpustakaan Universitas Leiden juga terkenal karena memiliki arsip naskah-naskah sejarah terbesar, termasuk tentang Indonesia dan Karibia.

Dihimpun oleh beritakbb.com dari laman berbagai sumber, di sana, terdapat 5,2 juta buku dan lima puluh ribu jurnal, serta sejumlah koleksi internsional berupa naskah barat dan oriental, buku cetak, arsip, cetakan, gambar, foto, peta dan atlas.

Menariknya, perguruan tinggi ini sangat akrab dengan pelajar Indonesia, terutama bagi mahsiswa yang mengambil konsentrasi di bidang sosial.

Pasalnya, sejumlah tokoh Indonesia yang ahli di bidang hukum dan sejarah banyak yang mengenyam pendidikan di sana. 

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 8 Februari 2021, Nino dan Rafael Kejar Pak Sodikin, Angga Temukan Bukti Baru

Oleh sebab itu, banyak arsip-arsip yang menceritakan mengenai sejarah Indonesia, seperti La Galigo, manuskrip terpanjang di dunia.

Karya sastra ini bahkan lebih panjang dari epik India, Mahabrata dan Ramayana. La Galigo menceritakan peradaban Bugis di Sulawesi Selatan.

Leiden juga menjadi saksi sejarah lahirnya Perhimpunan Indonesia atau Indische Vereeniging yang diinisasi oleh pelajar-pelajar Indonesia yang belajar di Belanda.

Organisasi ini merupakan awal mula munculnya pergerakan perjuangan kemerdekaan dari para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Belanda.

Baca Juga: 8 Februari 1952 : Elizabeth II secara resmi dinyatakan sebagai Ratu

Bahkan, sejarah mencatat, Irawan Soejono seorang pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Univeristas Leiden, pada masa Perang Dunia II, dinobatkan sebagai pahalawan kota Leiden.

Irawan dilaporkan tertembak oleh tentara Nazi Jerman pada Januari 1945. Dia gugur saat membantu perjuangan Belanda melawan penjajahan NAZI.

Nama Irawan Soejono kemudian diabadikan sebagai nama jalan di Kota Osdorp, Amsterdam.

Universitas Leiden memiliki tujuh Fakultas, sekira 50 program studi S1, serta 100 program studi S2. 

Baca Juga: Jadwal TV ANTV, Senin 8 Februari 2021, Tonton Tuyul & Mba Yul, Uttaran, Kulfi, dan Radha Krishna

Adapun ketujuh Fakultas tersebut di antaranya:

Matematika dan Ilmu Alam

Pemerintahan dan Urusan Global

Sastra

Hukum

Arkeologi

Ilmu Sosial 

Kedokteran***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x