5 Misteri Pembunuhan yang Belum Terpecahkan Sampai Saat Ini, Jack the Ripper hingga Zodiac Killer Ejek FBI

- 10 Oktober 2021, 18:51 WIB
Ilustrasi - Inilah misteri pembunuhan yang belum terpecahkan sampai saat ini.
Ilustrasi - Inilah misteri pembunuhan yang belum terpecahkan sampai saat ini. /Pexels/Vijay Putra/

BERITA KBB - Pembunuhan selalu mengganggu, tetapi beberapa bahkan lebih buruk dari itu. Pembunuhan ini brutal, hampir tak terbayangkan dalam kebejatan mereka. Kejahatan itu membuat masyarakat ketakutan dan polisi bingung. Meninggalkan pertanyaan yang bertahan selama beberapa dekade setelahnya, karena bertahun-tahun berlalu tanpa penangkapan atau bahkan tersangka yang kredibel.

Saat Netflix menyelidiki kasus pembunuhan seorang biarawati Baltimore dalam dokumenter The Keepers, inilah beberapa pembunuhan paling terkenal dalam 150 tahun terakhir. Kasu-kasus ini berbeda dalam rinciannya, tetapi semua memiliki satu kesamaan: seorang pembunuh yang tidak pernah ditemukan.

Berikut adalah enam misteri pembunuhan paling menjengkelkan sepanjang masa dilaporkan TIME:

  1. Jack the Ripper Meneror London

Pembunuh berantai paling terkenal di London berkeliaran di East End lebih dari seabad yang lalu, memangsa pelacur dan meneror daerah itu. Dia membuat tanda sebagai Jack the Ripper dengan membunuh dan memutilasi setidaknya lima wanita. 

Baca Juga: Nikita Willy Hamil Anak Pertama, Sang Suami Indra Priawan Antusias Unggah Video Hasil USG

Ketakutan tumbuh ketika mayat mulai menumpuk di dekat satu sama lain dalam periode tiga bulan pada tahun 1888. 

Pihak berwenang setempat pada awalnya bertanya-tanya apakah tersangka adalah seorang tukang daging atau dokter karena metode pembunuhannya yang khas dan berdarah juga keahliannya dengan pisau. 

Para korban dari apa yang disebut “Pembunuhan Whitechapel” — Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes dan Mary Jane Kelly — semuanya digorok lehernya, dan sebagian besar perut mereka digorok dan organ-organnya dicabut sebelum dibuang di jalanan, menurut penulis Dave Yost, yang mengeksplorasi lima kematian dalam bukunya Elizabeth Stride dan Jack the Ripper.

FBI, yang menganalisis kasusnya pada tahun 1988 atas perintah perusahaan produksi film, mengatakan setiap korban diketahui sebagai peminum berat dan pelacur. Mereka semua menjadi sasaran "karena mereka mudah diakses" dan dibunuh dengan cepat pada dini hari.

Baca Juga: Biasanya Galak di Galeri, Chef Arnold Menjadi 'Peserta' Dadakan MasterChef Indonesia: Nervous Ga?

Halaman:

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x