Indonesia Kecam Rasmus Paludan Seorang Politisi Swedia yang Bakar Al Quran

- 16 April 2022, 20:56 WIB
Rasmus Paludan pemimpin kelompok sayap kanan Stram Kurs, yang bertanggung jawab atas pembakaran Alquran tersebut mengunggah video insiden tersebut di halaman Facebook-nya.
Rasmus Paludan pemimpin kelompok sayap kanan Stram Kurs, yang bertanggung jawab atas pembakaran Alquran tersebut mengunggah video insiden tersebut di halaman Facebook-nya. /Aljazeera

Kepala Polisi Nasional Swedia, Anders Thornberg pada Jumat pagi menyebutkan bahwa masyarakat hidup dalam sistem demokratis.

Sehingga, tugas polisi adalah memastikan orang tersebut dapat dilindungi secara konstitusional untuk menyampaikan pendapat mereka.

“Kita hidup dalam masyarakat demokratis dan salah satu tugas terpenting polisi adalah memastikan bahwa orang dapat menggunakan hak mereka yang dilindungi secara konstitusional untuk berdemonstrasi dan mengekspresikan pendapat mereka,” ucapnya

Selain aksi di Denmark, Rasmus Paludan juga pernah ditangkap di Prancis kemudian di deportasi pada November 2020 lalu.

Tidak lama setelah itu, lima anggota kelompok anti muslim garis keras lainnya ditangkap di Belgia, sebab berniat menyebarkan kebencian dengan membakar Al Quran. ***



Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah