Network
BERITA KBB - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tolak mengirim bantuan senjata ke Ukraina yang kini tengah perang dengan Rusia.
Sebelumnya pada Rabu 27 April 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan permintaan senjata ke Indonesia saat berkomunikasi dengan Jokowi.
Menurut Jokowi, penolakan permintaan bantuan senjata tersebut telah sesuai dengan amanat konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia.
Baca Juga: Profil Djadjang Nurdjaman, Mantan Pelatih Persib yang Bawa Juara, Kini Mengasuh Persikabo 1973
Baca Juga: Pastikan Kota Bandung Bersih, 1.500 Tenaga Kebersihan Bekerja Saat Lebaran
“Saya tegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain, “ katanya.
Meski begitu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Selain itu, Ia juga berharap agar perang dapat segera berhenti serta solusi damai bisa didapat dengan perundingan.
Baca Juga: Viral! Elon Musk Sebut Biaya Pindah Ke Mars Tidak Mahal, Lebih Murah Dari Biaya Pernikahan
Baca Juga: Senandung Hari Raya, Hiburan Lebaran yang Sarat dengan Nilai Positif
“Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan,” ucapnya.
Bahkan Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 di Bali.
Selain berbicara dengan Zelensky, Jokowi juga berbincang melalui sambungan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tercepat di FP3 MotoGP Spanyol 2022 Geser Fabio Quartararo Sabtu 30 April 2022
Baca Juga: Langka! Fenomena Gerhana Matahari Parsial Terjadi Hari Ini, Berikut Informasinya
Dalam pembicaraan itu, Putin memberikan kabar tentang situasi di Ukraina termasuk negosiasi kedua negara tersebut.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap untuk menengahi konflik negara Rusia dan Ukraina yang terjadi sekarang.
“Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” tuturnya.
Terkait kehadiran Putin di Bali untuk KTT G20, Jokowi mengabarkan bahwa Presiden Rusia tersebut telah menyatakan akan hadir.
Selain itu, Presiden Putin juga menyampaikan rasa terima kasih atas undangan KTT G20 di Bali. ***
