Turki – Yunani Semakin Memanas, PM Yunani Diduga Jadi Sebab Kemarahan Erdogan

- 6 Juni 2022, 21:40 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Youtube/Aljazeera

 

 
BERITA KBB - Negosiasi antara kedua negara telah berlangsung selama bertahun-tahun dalam platform kerja sama bernama Dewan Strategis Tingkat Tinggi.
 
Pembicaraan hanya mendapatkan sedikit kemajuan dan kini dihentikan Erdogan karena salah satu alasannya, Yunani terus melakukan pelanggaran wilayah udara.
 
Di sisi lain, Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Turki untuk tidak memprovokasi Yunani dengan melakukan pelanggaran wilayah udara. Scholz berharap dua negara yang sama-sama anggota NATO itu menahan diri.
 
 
 
Hubungan bilateral Yunani-Turki memang kerap memanas dengan berbagai masalah seperti batas laut, klaim tumpang tindih wilayah udara, arus pengungsi dan wilayah Mediterania timur serta Laut Aegea.
 
Akhir bulan lalu, setelah pertemuan puncak Uni Eropa (UE), PM Yunani membertahu rekan-rekan UE tentang tindakan Turki yang dinilai agresif dan provokasi yang tidak dapat ditoleransi.
 
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menuduh Yunani melanggar perjanjian internasional di pulau-pulau Aegea yang memiliki status demiliterisasi.
 
 
Ankara memperingatakan agar Athena mengubah arah dan tidak melanggar wilayah udara.
 
Penghentian pembicaraan dari Presiden Erdogan itu diduga bukan hanya karena masalah klaim pelanggaran wilayah udara tersebut.
 
Akan tetapi juga dipicu oleh komentar timpalannya, Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis selama perjalanan ke AS.
 
 
Saling tuding pelanggaran wilayah udara antara Turki-Yunani membuat Kanselir Jerman Olaf Scholz ikut berkomentar.
 
Kanselir Scholz meminta Turki untuk menahan diri dan tidak memprovokasi negara tetangganya.
 
Berlin telah berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah Turki-Yunani dalam dialog pribadi dan berdasarkan hukum internasional.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x