Tidak hanya itu, tetapi termasuk karantina, penyaringan intensif untuk semua penduduk, dan perlakuan khusus serta pemantauan orang-orang yang rentan seperti anak-anak dan orang tua.
Sementara itu KCNA melaporkan Kim Jong Un telah mengirim bantuan medis yang membuat rakyatnya menangis terharu.
"Warga di Kota Haeju meneriakkan 'hidup Kamerad Kim Jong-un!', menangis karena rasa terima kasih," bunyi pernyataan KCNA.
Mereka menghargai citra baik Kim Jong-un, yang mengabdikan dirinya kepada rakyat dengan gagasan mulianya.
“Tidak ada keadaan darurat yang lebih serius dari penderitaan rakyat dan tak ada pekerjaan revolusioner yang lebih penting daripada meringankan kemalangan rakyat," katanya.***