Kisah Satpam Kedutaan Besar Inggris di Jerman yang Jadi Mata-Mata Rusia, Dibayar Rp21 Juta untuk Berkhianat

- 17 Februari 2023, 23:02 WIB
Ilustrasi satpam. Satpam Kedutaan Besar Inggris di Jerman ditangkap karena jadi mata-mata Rusia, polisi temukan barang bukti yang tidak terduga.
Ilustrasi satpam. Satpam Kedutaan Besar Inggris di Jerman ditangkap karena jadi mata-mata Rusia, polisi temukan barang bukti yang tidak terduga. /Reuters/Dondi Tawatao

2 hari kemudian, Smith kembali didekati saat berada di perhentian trem di Potsdam, Jerman dalam perjalanan pulang. Ia dicegat oleh petugas MI5 bernama Irina yang kemudian menanyakan arah tujuan.

Irina lalu mengatakan bahwa Smith adalah orang yang ia cari, dan duduk di bangku taman sembari memperlihatkan foto-foto orang yang ia sebut terduga mata-mata di Kedutaan Besar Rusia.

“Aku akan bicara dengan seseorang dan ketika orang itu mengkonfirmasi, aku akan bicara denganmu lagi. Aku tidak percaya bajingan yang mempekerjakanku. Apakah kau akan mempercayai MI5 atau MI6? Setahuku kau mungkin bekerja untuk mereka,” jawabnya dengan gugup.

Keesokan harinya, Smith ditangkap oleh kepolisian Jerman. Ia awalnya divonis 6 tahun 2 bulan penjara karena mengirimkan detail aktivitas, identitas, alamat dan nomor telepon anggota Kedutaan Besar Inggris kepada atase militer Rusia. 

Hakim kemudian menambah vonis hukumannya sebanyak 7 tahun atas perbuatannya mengumpulkan informasi lanjutan yang bersifat rahasia “yang dimaksudkan secara langsung atau tidak langsung bermanfaat bagi musuh, bernama negara Rusia”.

Smith juga akan menjalani setengah masa hukumannya sebelum dibebaskan. Jika ia memilih untuk menjalaninya di Jerman, ia harus menjalani dua per tiga masa hukuman.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah