Gempa Susulan Berkekuatan 6,3 SR Kembali Melanda Turki-Suriah, Tewaskan 6 Orang

- 21 Februari 2023, 21:58 WIB
Para pria duduk dan berbicara di depan properti yang hancur setelah gempa mematikan di Antakya, provinsi Hatay, Turki, 20 Februari 2023.
Para pria duduk dan berbicara di depan properti yang hancur setelah gempa mematikan di Antakya, provinsi Hatay, Turki, 20 Februari 2023. /REUTERS/Eloisa Lopez/

Berita KBB – Gempa berkekuatan 6,3 SR dan 5,8 SR mengguncang perbatasan Turki – Suriah, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari 200 orang lainnya di beberapa bagian Turki, Senin 20 Februari 2023 

Gempa berpusat di provinsi Hatay, Turki bagian selatan, pukul 20:04 (17:04 GMT). Sementara, gempa 5,8 SK terjadi tiga menit kemudian dan terasa hingga ke Suriah, Yordania, Siprus, Israel, dan Mesir, menurut kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki.

Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan beberapa bangunan runtuh dan menjebak orang-orang di dalamnya. Menurut Pusat Koordinasi Darurat Turki SAKOM, sedikitnya 294 orang terluka akibat gempa susulan ini, dan 18 lainnya tergolong serius.

Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini Tanggal 22,23,24 Februari 2023, Ada Persib Bandung vs Arema FC Dan Persik vs Rans

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengabarkan melalui Twitter, bahwa 18 orang yang terluka dalam kondisi serius telah diangkut ke Adana dan Dortyol. Sedangkan, para korban selamat lainnya kini dirawat oleh unit kesehatan rumah sakit setempat.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, juga meminta masyarakat untuk menjauh dari bangunan dan memasuki gedung yang rusak.

Kini sekali lagi, para penyelamat mencari orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan gempa susulan setelah sebelumnya diterjang gempa 7,8 SK yang menewaskan 46.000 orang di Turki dan Suriah pada 6 Februari.

Baca Juga: 537 SMK Negeri dan Swasta se-Jabar Ikuti Latihan Keterampilan Bisnis Digital Shopee Training Center

Sebelumnya, otoritas manajemen bencana Turki mengumumkan telah mengakhiri sebagian besar pencarian dan upaya penyelamatan akibat peluang bertahan hidup yang kecil menurut perhitungan para ahli, disusul kondisi musim dingin yang ikut menghambat upaya menyelamatkan para penyintas. 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x