Tepis Tuduhan Amerika Serikat dan Nato, Cina: Kirim Senjata ke Rusia Tidak Akan Membawa Perdamaian

- 24 Februari 2023, 18:31 WIB
Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga hari ke 345, enam bulan ke depan akan menjadi lebih berat untuk Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung hingga hari ke 345, enam bulan ke depan akan menjadi lebih berat untuk Ukraina. /

Dikabarkan, pejabat tinggi urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell bertemu dengan Wang di Munich, Jerman pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Borrell menanyakan Wang terkait kemungkinan Cina memberi dukungan militer untuk Rusia.

Baca Juga: Dmitry Medvedev Bilang Rusia Bisa Hentikan Perang dengan Ukraina, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Amerika

“Dia (Wang, red) sangat jelas dan tegas. Saya hanya bisa mengulangi apa yang dia katakan, bahwa Cina tidak menyuplai senjata untuk Rusia karena itu bagian dari kebijakan luar negeri mereka untuk tidak mempersenjatai negara yang berkonflik,” ujar Borrell.

Kepada awak media pada Kamis 23 Februari 2023 kemarin, ia menyebut pihaknya harus tetap waspada meskipun Cina membantah memasok persenjataan untuk Rusia.

Sementara itu, beberapa jam setelah Dai melontarkan pernyataannya, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi, serta menuntut Rusia menarik pasukan dan menghentikan perang.

Resolusi itu mendapat dukungan 141 suara. Di samping itu, 32 negara menyatakan abstain dan 6 negara yang bergabung dengan Rusia tidak menyetujui.

Diketahui, pihak Barat telah menyuplai Ukraina dengan persenjataan bernilai miliaran dolar Amerika Serikat, sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuhnya pada 24 Februari 2023 lalu.***

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah