Russia’s Nebenzia called the issue of the children “totally overblown” and said Moscow wants to explain at the Security Council meeting, around April 6, that they were taken to Russia “simply because we wanted to spare them of the danger that military activities may bring.”
Terkait apakah Rusia berencana memulangkan para anak-anak Ukraina yang dideportasi secara ilegal itu, ia menyebut ada kemungkinannya jika kondisi sudah aman.
“Ketika kondisi (di Ukraina, red) sudah aman, mengapa tidak?” tutupnya.
Menurut surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC pada Jumat 17 Maret 2023 kemarin, Putin dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang yang berakibat pada deportasi ilegal anak-anak Ukraina, untuk kemudian diadopsi oleh masyarakat Rusia.
Jaksa penuntut ICC, Karim Khan, meminta Rusia mengembalikan dan memulangkan anak-anak Ukraina yang dideportasi ke Rusia. Hal itu ia katakan dalam pertemuan dengan menteri kehakiman dari lebih dari 30 negara di London, Inggris, Senin kemarin.