Macam-macam penyalahgunaan lainnya antara lain menggunakan bahasa atau gambar yang tidak sesuai, menyasar populasi yang rawan, atau mempromosikan aktivitas ilegal.
Tidak hanya menghapus lebih dari 5,2 miliar iklannya, Google juga berencana akan melarang penayangan lebih dari 4,3 juta iklan dan melakukan penghentian 6,7 juta akun pengiklan.
Jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari tahun 2021, dengan 2 miliar lainnya dari iklan Google Ads dihapus tahun ini.
Sebelum ini, Google telah memperkenalkan 29 kebijakan untuk pengiklan dan penerbit, meluncurkan program verifikasi layanan keuangan di lebih banyak negara, dan memperkuat kebijakan kampanye iklan.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu juga dijadwalkan meluncurkan peralatan transparansi, Pusat Keterbukaan Informasi Periklanan yang akan memungkinkan pengguna melihat data pengiklan yang sudah terverifikasi dan mengakses website mereka.