Pada tahun 2023, dalam pelaksanaan Pertemuan Dunia Masyarakat Informasi yang digelar di Jenewa, Swiss, sebuah resolusi diajukan untuk memungkinkan wanita pedesaan dan kaum penduduk asli mengembangkan kapasitas di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Akhirnya pada 18 Desember 2007, Hari Wanita Pedesaan Sedunia mulai diperingati setiap tahunnya di seluruh dunia, berdasarkan Resolusi 62/136 yang diteken dalam Majelis Umum PBB.
Dikutip dari laman PBB, wanita pedesaan merupakan kunci penting dalam melawan wabah kelaparan, kemiskinan dan malnutrisi.
Baca Juga: Jadwal Simulasi Online CAT BKN 2023 dan Mekanisme Pendaftarannya
Mereka memiliki peran signifikan selaku angkatan kerja di bidang pertanian dan sumbangsih besar dalam produksi pertanian, keamanan pangan dan nutrisi, pengelolaan tanah dan sumber daya alam, dan membangun ketahanan terhadap iklim.
Kendati demikian, meski punya daya yang sebanding dengan pria, wanita di pedesaan menderita kemiskinan multidimensional. Mereka tidak memiliki kekuatan yang sama untuk mengakses tanah, kredit, input pertanian, pasar, dan rantai pangan bernilai, juga mendapat bayaran rendah untuk jerih payah mereka.