Selain itu, menurut PBB, halang rintang dan norma sosial yang mendiskriminasi terus mengekang daya pengambil keputusan dan partisipasi politik wanita di wilayah pedesaan.
Mereka kekurangan akses yang setara ke sumber daya dan aset produktif, layanan kesehatan dan pendidikan, infrastruktur air dan sanitasi. Pekerjaan kaum wanita pun semakin berat dengan merantaunya kaum pria ke perkotaan.
Itulah peran penting wanita pedesaan yang harus diketahui dalam rangka memperingati Hari Wanita Pedesaan Sedunia pada tanggal 15 Oktober.***