Vaksin Konjugasi Tifoid Baru Bio-TCV® Disetujui Edar di Indonesia

- 9 November 2023, 13:37 WIB
Vaksin konjugat tifoid Bio-TCV® Vi-DT yang dikembangkan di IVI dan ditransfer teknologinya ke Bio Farma, telah mendapatkan lisensi dari BPOM, Badan Pengawas Obat Makanan di Indonesia.
Vaksin konjugat tifoid Bio-TCV® Vi-DT yang dikembangkan di IVI dan ditransfer teknologinya ke Bio Farma, telah mendapatkan lisensi dari BPOM, Badan Pengawas Obat Makanan di Indonesia. /Istimewa /

“Bio TCV tidak diragukan lagi akan menjadi alat penting dalam pencegahan infeksi tifoid yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ini sejak usia sembilan bulan. Keberhasilan pengembangan Bio-TCV ini merupakan bukti komitmen Bio Farma terhadap kesehatan global, memerangi penyakit menular melalui penyediaan vaksin yang aman dan berkhasiat serta memenuhi standar kualitas internasional,” ucap Shadiq.

IVI dan Bio Farma mengkonfirmasi keamanan dan imunogenisitas dosis tunggal Vi-DT dan tidak kalah dengan kontrol TCV yang telah memenuhi syarat WHO dalam uji klinis fase III di tiga ibu kota provinsi di Indonesia. Dengan hasil penelitian ini, BPOM menyetujui vaksin tersebut untuk digunakan secara nasional pada individu usia sembilan bulan hingga 45 tahun.

Baca Juga: Biofarma & MIT Hacking Medicine Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan

Bio Farma akan mengajukan dokumen untuk WHO PQ, yang jika tercapai akan menambah TCV dengan harga terjangkau ke pasar publik global yang akan tersedia untuk negara-negara berpenghasilan rendah melalui Global Alliance Vaccine Innitiative (GAVI).

Demam tifoid adalah penyakit demam yang berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh Salmonella typhi yang terutama menyerang anak-anak dan orang dewasa muda. Menurut WHO, diperkirakan terdapat 11 hingga 20 juta kasus tifoid setiap tahunnya, sebagian besar terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Vaksinasi telah terbukti menjadi strategi pencegahan yang efektif dalam mengendalikan demam tifoid, meskipun hanya ada dua vaksin yang telah memenuhi syarat oleh WHO saat ini. IVI bekerja sama dengan produsen vaksin di seluruh dunia untuk menyediakan lebih banyak TCV di pasar publik.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x