Biofarma & MIT Hacking Medicine Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan

- 28 Agustus 2023, 22:14 WIB
Bio Farma mengumumkan pemenang kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine, sekaligus meluncurkan platform digital untuk mempermudah layanan kesehatan Mediverse di Bali pada Minggu (27/8/2023).
Bio Farma mengumumkan pemenang kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine, sekaligus meluncurkan platform digital untuk mempermudah layanan kesehatan Mediverse di Bali pada Minggu (27/8/2023). /Istinewa/

BERITA KBB - Bio Farma mengumumkan pemenang kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine, sekaligus meluncurkan platform digital untuk mempermudah layanan kesehatan Mediverse di Bali pada Minggu (27/8/2023).

Dalam kesempatan itu, hadir secara virtual Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang berharap agar lebih banyak lagi diadakan kompetisi seperti Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Indonesia kedepannya.

“Indonesia membutuhkan lebih banyak entrepreneur dan inovator. Saya harap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan di Indonesia. Peluang berkembang bagi industri kesehatan di Indonesia sangat besar karena healthcare merupakan prioritas dan pemerintah memiliki alokasi dan perhatian yang besar untuk peningkatan bidang kesehatan," ujar Budi dalam sambutannya

Baca Juga: Daftar Rating Acara TV 26 Agustus 2023, Adu Kuat BRI Liga 1 Indosiar dan Final AFF U-23 SCTV, Mana Juaranya?

Budi menyampaikan terimakasih kepada Bio Farma karena telah menyelenggarakan kegiatan kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bio Farma dan juga tim dari MIT Hacking Medicine, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk mendorong kemajuan industri kesehatan di Indonesia," tambah Budi.  

Hal serupa dikatakan oleh Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN Tedi Bharata yang menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan kompetisi ini.

Baca Juga: Persib Menang, Bobotoh Senang

“Kami sangat menghargai terselenggaranya kompetisi ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka menangani adanya innovation gap yang terjadi di institusi BUMN. Upaya ini tidak dapat dilakukan dengan kerja sendiri, namun juga diperlukan adanya pendekatan yang bersifat sinergi dan kolaboratif," ujar Tedi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x