Kena Kanker dan Parkinson, Vladimir Putin Bakal Mundur Tahun Ini?

- 21 November 2020, 09:16 WIB
Presiden Russia Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E/twitter.com / @KremlinRussia_E
Presiden Russia Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E/twitter.com / @KremlinRussia_E /Semarangku

BERITA KBB – Presiden Rusia Vladimir Putin mempertimbangkan dirinya untuk mundur lebih awal pada tahun 2020 ini lantaran didiagnosis mengidap kanker dan parkinson. Ia akan menyerahkan kekuasaan kepada putrinya, Katerina Tikhonova.

Hal itu dikatakan ilmuwan dan sejarawan Rusia Profesor Valery Solovei seperti dilansir Mirror, Jumat, 20 November 2020.

Dia mengungkapkan, Putin mengidap penyakit degeneratif. Meskipun ada bantahan dari Kremlin, Solovei mengklaim bahwa Putin (68) juga menderita kanker dan menjalani operasi darurat pada Februari lalu.

Baca Juga: Jin BTS Sibuk Menulis Selama Konferensi Pers BE, Army Mikir Keras Isi Tulisannya. Apa ya Isinya?

Baca Juga: 9 Street Style Dari Jin BTS Buat Army Terobsesi.. Kamu Terinspirasi yang Mana?

Mantan Kepala Departemen Hubungan Masyarakat di Institut Hubungan Internasional Moskow itu mengatakan, dia memiliki sumber Kremlin (istana) yang telah mengkonfirmasi informasi tersebut.

Dia juga mengklaim bahwa Putin akan mundur dari jabatannya awal tahun depan.

"Jika ada yang tertarik dengan diagnosis pastinya, saya bukan dokter, dan saya tidak punya hak etis untuk mengungkap masalah ini," katanya, seperti dilansir Mirror, Jumat, 20 November 2020.

Diagnosis kedua jauh lebih berbahaya daripada yang pertama karena Parkinson tidak mengancam keadaan fisik, tetapi hanya membatasi penampilan publik.

Baca Juga: Pengen Tahu Lagu Favorit Personel BTS? Ternyata Ada Penggemar Lagu Lady Gaga dan Bradley Cooper Loh

Baca Juga: V BTS Berbagi Pengalamannya Saat Merasa Lelah. Ini Kata V BTS Cara Mengatasi Kelelahan

"Tapi ada diagnosis yang fatal."

Sumber terpisah Rusia menyarankan agar Putin menjalani operasi kanker perut.

Klaim Profesor Solovei kemungkinan akan diabaikan oleh Kremlin, yang jelas tidak mendukungnya.

Pada bulan September, dia ditahan setelah pawai di Moskow atas penangkapan Sergei Furgal, seorang anggota partai oposisi.

Baca Juga: V BTS Berbagi Pengalamannya Saat Merasa Lelah. Ini Kata V BTS Cara Mengatasi Kelelahan

Baca Juga: Shin Min Ah blak blakan soal Tahun 2020, Harapan Akhir Tahun, Dan Film Mendatang

Selain memprediksi bahwa Putin akan segera mundur, Profesor Solovei telah memberi tahu putrinya Katerina Tikhonova sebagai calon pengganti.

Mantan penari berusia 34 tahun itu sekarang menjadi ujung tombak inisiatif kecerdasan buatan baru yang besar.

Mantan presiden Dmitry Medvedev ( 55) dan menteri pertanian Dmitry Patrushev ( 43) juga dikatakan termasuk di antara yang terdepan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 November 2020, Cinta Aries, Keuangan Taurus hingga Kesehatan Gemini

Baca Juga: Keren! BTS Akan Menampilkan Single Baru “Life Goes ON” di American Music Awards, RM : Kami Gugup

Awal bulan ini Profesor Solovei mengklaim bahwa kekasih pesenam Putin, Alina Kabaeva, serta putrinya Maria Vorontsova dan Tikhonova, mendesaknya untuk mundur.

Orang kuat Rusia itu berkuasa pada tahun 2000 dan terus memegang teguh negara itu sejak saat itu.

Sebuah video yang menunjukkan kaki Putin gemetar saat dia memegang erat kursi telah menimbulkan kecurigaan tentang kesehatannya.

Baca Juga: Keren! BTS Akan Menampilkan Single Baru “Life Goes ON” di American Music Awards, RM : Kami Gugup

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Sabtu 21 November, Tapaysa Merobek lukisan Ichcha Karena Marah dan Cemburu

"Ada sebuah keluarga, itu memiliki pengaruh besar padanya," kata Profesor Solovei.

"Dia bermaksud mengumumkan rencana penyerahannya pada bulan Januari."

"Ini benar-benar tidak masuk akal," kata Dmitry Peskov, Jubir Presiden Rusia.

"Semuanya baik-baik saja dengan presiden."

Ditanya apakah Putin berencana untuk mundur dalam waktu dekat seperti yang disarankan Solovei, Peskov mengatakan: "Tidak".***

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah