Pemda Provinsi Jabar Tanda Tangani Rencana Kerja Tahunan dengan Tiga NGO

10 Desember 2020, 21:51 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menandatangani Rencana Kerja Tahunan dengan Jhpiego, USAID Madani, dan EDF secara virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020. /Humas Jabar/Yana

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menandatangani Rencana Kerja Tahunan dengan tiga Non-Governmental Organization (NGO) secara virtual dari Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020.

Tiga NGO yang dimaksud yaitu Jhpiego, USAID (United States Agency for International Development) Madani, dan Environmental Defense Fund (EDF).

Selain Sekda Jabar, 11 sekda kabupaten/kota terkait turut menandatangani rencana kerja tahunan dengan tiga NGO tersebut.

Baca Juga: Diplomasi Kopi Ridwan Kamil Diganjar APPI Awards dari Kementan

Setiawan menjelaskan, Jhpiego yang berafiliasi dengan The Johns Hopkins University merupakan mitra dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) tahun 2020-2023. Di Jabar, Jhpiego akan bermitra dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kota Bandung.

Ia berujar, Jhpiego fokus kepada kegiatan menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. "Serta programnya meliputi diklat tenaga kesehatan terkait dengan KB pascapersalinan, pembentukan tim penjamin mutu, dan asesmen diklat tenaga kesehatan swasta," ujar Setiawan.

Berikutnya, USAID Madani merupakan mitra Kementerian Hukum dan HAM RI di 2020 hingga 2021. Lingkup tugas Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat ini meliputi peningkatan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) juga pemberdayaan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif.

Baca Juga: Gokil Banget Deh! Jungkook dan Jimin BTS Punya Kode Rahasia yang Lucu Banget

Di Jabar, terdapat enam kabupaten/kota yang bermitra dengan USAID Madani yakni Kabupaten Sukabumi, Bandung, Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya, serta Kota Bogor.

"Targetnya OMS dan kriterianya bagaimana kemampuan mengelola dana, hubungan baik dengan pemerintah daerah untuk mendukung isu bersama, partisipasi hubungan dari OMS dan berbagi pengetahuan dalam aksi," tutur Setiawan.

Terakhir, EDF merupakan mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk 2020-2022. Program kerjanya meliputi pemberdayaan dan pemenuhan kebutuhan nelayan, khususnya nelayan rajungan, dengan menitikberatkan penyusunan rencana aksi sosialisasi atau konsultasi pelaksanaan pemantauan rencana aksi perikanan rajungan.

Baca Juga: Insidious: The Last Key di Bioskop Trans TV Malam Ini, Berikut Jadwal Trans TV 10 Desember 2020

Selain itu, juga melakukan pendataan hasil tangkapan perikanan rajungan dan pelatihan pengelolaan perikanan rajungan.

"Terdapat tiga kabupaten (di Jabar) yang akan bermitra yaitu Kabupaten Cirebon, Karawang, dan Indramayu," ucap Setiawan.***

Editor: Ade Bayu Indra

Terkini

Terpopuler