Inovasi PTPN VIII Yakni Program Sedekah Gulma

15 Maret 2023, 22:08 WIB
Inovasi PTPN VIII Yakni Program Sedekah Gulma /

BERITA KBB-Gulma merupakan yang tumbuh pada waktu, tempat yang tidak diinginkan serta tidak dikehendaki terutama ditempat manusia bermaksud mengusahakan tanaman budidaya dalam upaya menyediakan kebutuhan pangan.

Keberadaan gulma pada areal tanaman budidaya dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kuantitas dan kualitas hasil produksi tanaman yang dibudidayakan.

Metode pengendalian gulma yang dapat diaplikasikan dilapangan diantaranya dengan pengendalian secara preventif, mekanis dan kimia, namun dengan pengendalian tersebut terdapat keuntungan dan kerugian yang merupakan dampak akibat yang ditimbulkan
Waktu yang tepat untuk mengendalikan gulma adalah waktu periode kritis tanaman, yaitu periode di mana tanaman sangat peka terhadap faktor lingkungan. Istilah umumnya yaitu fase vegatif tanaman.

Baca Juga: 5 Ciri Lelaki yang Bertanggung Jawab. Nomor Empat Cocok Jadi Pria Idaman

Terdapat beberapa teknik pengendalian gulma yang dapat diterapkan melalui usaha pencegahan (preventif), pengendalian secara fisik/mekanis, pengendalian secara kimia.

Dari uraian diatas secara umum, pengendalian gulma yang merupakan salah bagian proses pengelolaan operasioanal PT. Perkebunan Nusantara VIII menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini di unit Kebun Montaya.

Berikut adalah beberapa dampak kerugian yang disebabkan oleh pertumbuhan gulma yang tak terkendali:

Tanaman utama dan gulma akan bersaing dalam pengambilan air, unsur hara, cahaya, dan ruang lingkung hidup yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman utama melambat serta kemampuan reproduksinya menurun.
Kualitas produksi pertanian menurun akibat terkontaminasi oleh adanya persaingan gulma.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Roti Sandwich Jamur Nikmat dan Praktis untuk Cemilan dan Sarapan, Bikinnya Nggak Pakai Lama


Jenis-jenis gulma tertentu mengeluarkan senyawa kimia yang bersifat racun bagi tanaman lainnya, sehingga berdampak merusak.

Mengganggu aktivitas berkebun sebab beberapa jenis gulma memiliki duri atau rambut halus yang bisa menyebabkan gatal-gatal.

Gulma bisa menjadi tanaman inang atau perantara bagi hama atau penyakit tertentu yang bisa menyerang tanaman utama.

Selain berbahaya bagi tanaman utama, ada juga jenis-jenis gulma yang berbahaya bagi manusia karena bisa memicu alergi
Gulma yang dibiarkan tumbuh subur akan membuat kita bekerja ekstra melakukan pengendalian.

Pada saat sekarang ini Program Sedekah Gulma belum sampai dengan tahap ketentuan aturan, namun untuk waktu kedepannya akan dijadikan salah satu ketentuan yang mengikat.

Untuk dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program ini dapat dikatakan tanpa adanya resiko, dimana semua orang mengetahui yang didasarkan pada keyakinan semua karyawan bahwasannya program ini dapat dilaksanakan tanpa ada kekurangan suatu apapun.

Hanya saja proses pengawasan yang menjadi pilar utama keberhasilan menjalankan program.

Pada saat ini pelaksanaan Program Sedekah Gulma belum pada tahap pencatatan yang terdokumentasikan namun kedepannya akan menerapkan pencatatan administrasi untuk dapat melakukan evaluasi serta pemberian Apresiasi.

Hasil evaluasi yang dimaksud bertujuan sebagai salah satu parameter penilaian untuk menjadi Karyawan Teladan. Bentuk wujud Apresiasi ini bertujuan untuk memotivasi supaya dapat ditiru oleh rekan kerja karyawan yang lain sehingga pada akhirnya semua karyawan berlomba-lomba dan bersaing secara sehat unduk dapat berpartisipasi aktif melakukan perubahan kondisi kebun kearah yang lebih baik lagi.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler