BERITA KBB-Kabut putih mengeluarkan wangi khasnya saat itu, ditambah cuaca yang mendung namun syahdu mewarnai hari siang jelang sore. Sambil duduk di kursi rodanya tokoh satu ini menatap penuh harapan.
Sesuap demi sesuap dia pun menikmati makanan manis dari seseorang yang sudah dianggap bukan orang yang asing di hidupnya. Tokoh itu adalah Solihin GP yang sore itu di bawah lembah bukit Ciater Subang sedang disuapi Mochamad Iriawan.
Setiap hari Solihin GP memang selalu didatangi banyak tamunya namun tak semua orang mau ditemuinya. Insting tajamnya memang selalu memilih siapa yang akan ditemuinya ini. Bahkan tak sembarang orang bisa diterima dengan baik pria 97 tahun tersebut.
Beberapa tokoh pun sempat mendapatkan perlakuan tegas dari mantan Gubernur Jabar di era tahun 70 an ini. Namun kali ini berbeda, Mochamad Iriawan bisa dengan tenang bercanda ria dengan Solihin GP.
Orang dekat Solihin GP, Hilman Mauludin pun menceritakan baru kali ini, Solihin GP bisa sedekat ini dengan tamunya. Bahkan baru kali ini juga ada orang yang berani menyematkan topi kepada tokoh Jawa Barat ini.
"Tadi Pak Iwan Bule memberikan topi bintang tiganya, bahkan memakaikannya langsung kepada Pak Solihin. Ini baru pertama kali terjadi, biasanya Pak Solihin GP ini meski mudah diajak bicara namun sering berlaku tegas pada tamu-tamunya," kata Hilman pada Senin 1 Mei 2023.
Setelah memberikan topi tersebut, Hilman juga menceritakan, Solihin GP dan keluarganya makan bersama. Mereka makan sate dan gulai kesukaan dari Solihin GP. "Pak Solihin makan dengan santai menikmati sate tersebut. Sambil di sela-sela makannya tersebut, mengucapkan 'hatur nuhun Pak Iwan Bule'," katanya.
Lalu seusai mereka makan sate, Iwan Bule pun mengajak Solihin GP untuk jalan-jalan. "Pak Iwan salat dulu, beres salat, Pak Solihin dengan sabarnya menunggu untuk diajak jalan. Di kursi rodanya beliau tampak sumringah," katanya.
Padahal dari banyak tokoh yang menjadi tamu dari Solihin GP kata Hilman, baru Iwan Bule yang mampu mengajak Solihin GP jalan-jalan. Padahal banyak tokoh Jawa Barat maupun Nasional yang bolak balik datang ke rumah Solihin GP namun tak ada yang bisa mengajaknya keluar rumah.
"Keluarga Pak Solihin GP pun sama sekali tidak keberatan dengan diajaknya Pak Solihin oleh Pak Iwan Bule untuk jalan-jalan. Hebatnya lagi tadi, meskipun beliau ini memiliki jabatan tinggi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, tapi tadi pas jalan-jalan rela jadi sopirnya Pak Solihin," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, didampingi mantan Kapolda Jabar lainnya Anton Charliyan, Iwan Bule pun nampak bercanda dengan Solihin GP dengan cara tak biasa. Iwan Bule mengajak panco Solihin GP. Bahkan ternyata di usianya yang mendekati satu abad tersebut tenaga dari Solihin GP masih kuat.
"Tadi saya sama Pak Anton bercanda ria dengan Pak Solihin GP. Saya genggam tangannya seperti panco, eh ternyata Pak Solihin tenaganya masih kuat. Agak kesakitan juga saya tadi. Hanya saja saya bahagia bisa bercanda dengan beliau sedekat ini," kata Iwan Bule ketika menceritakan pengalamannya tersebut.
Baca Juga: Simak! 1 Mei Secara Resmi Diakui Sebagai Hari Buruh Sedunia, Beginilah Sejarahnya
Setelah melewati perjalanan yang berjarak 25 Km, dari kediaman Solihin GP di Jalan Cisitu IV, Kecamatan Coblong, Iwan Bule lalu akhirnya sampai juga ke Ciater Subang. Di sana pun setelah menyopiri langsung Solihin GP ke lokasi, dirinya juga mendorong kursi roda Solihin GP.
Kehadirannya pun disambut pemilik tempat wisata tersebut. Kebetulan kali ini tujuannya di Subang adalah ke Rumah Makan Asep Stroberi. Di sana sang pemilik rumah makan tersebut menyambut kedatangan dari mantan Pj Gubernur Jabar tersebut.
Suasana mendung diwarnai kabut di sore itu pun membuat Solihin GP tampak tenang. Sesuap demi sesuap makanan ringan manis pun dinikmatinya, namun tentunya Iwan Bule yang menyuapinya.
Solihin GP pun terlihat enggan pulang dari suasana itu. Udara Subang yang masih segar dan bersih ditambah makanan kecilnya tersebut membuat Solihin GP sesekali tersenyum. "Nuhun Pak Iwan Bule," kata Solihin GP sambil disuapi.
Meski kini Solihin GP sudah jarang berbicara banyak, namun perasaan gembira tampak di wajahnya.
"Kita doakan Pak Solihin GP ini sehat terus, dia adalah 'role model', contoh sekaligus idola saya. Banyak tokoh besar terinspirasi dari Pak Solihin GP ini, karena kecerdasannya, ketegasannya, dan perilaku bersihnya," kata Iwan Bule.
Semoga dengan berbagi kebahagiaan ini kata Iwan Bule menjadi salah satu penyebab dijadikannya rahmat dari Allah swt. "Meski kebaikan ini tidak seberapa dibanding jasa Pak Solihin GP, namun semoga menjadi inspirasi, kepada bangsa ini, agar selalu menghormati mereka yang lebih tua. Terlebih bagi mereka yang pernah berjasa besar bagi negeri ini," katanya.***