BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmi membuka Pendidikan dan Latihan program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) Angkatan XIII/ 2020 secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 24 Desember 2020.
Dalam sambutannya, Emil berharap ikhtiar membawa generasi Jabar qurani dapat terwujud di masa jabatannya.
"Mimpi kami 5.312 desa se-Jabar memiliki penghafal Al-Qur'an dan seterusnya akan berlipat-lipat di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Baca Juga: Lima Rekomendasi Hadiah Dekorasi Rumah untuk Sambut Tahun 2021
Dengan demikian, katanya, akan lahir peradaban Jabar yang maju dari sisi ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta ahli ibadah dan penghafal Al-Qur'an melalui program Sadesha.
Gubernur mengingatkan bahwa dalam upaya mencetak generasi penghafal Al-Qur'an jangan hanya mengharapkan datang dari pemerintah saja. Pihak swasta atau dermawan yang tergerak hatinya sebetulnya dapat mendukung program Sadesha.
"Jadi saya titip ada atau tidak adanya dukungan dari pemerintah semangat menjadikan desa sebagai lumbung hafidz bisa hadir di Jabar, mudah-mudahan ada dermawan yang tergerak hatinya mendukung program ini," ujarnya.
Baca Juga: Telkomsel Dorong Percepatan Pemerataan Akses Broadband di Wilayah 3T
Melalui program Sadesha, Pemda Provinsi Jabar menargetkan tahun 2022 seluruh desa di Jabar sudah memiliki minimal satu penghafal Al-Qur'an 30 juz.
Kemudian tahap selanjutnya adalah memperbanyak para hafidz yang dicetak oleh para peserta lulusan Diklat Sadesha.