Network
BERITA KBB- Setelah hampir 30 tahun tidak dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), akhirnya jalur kereta api melalui Kabupaten Garut akan dihidupkan kembali. Hal ini terungkap usai Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan pertemuan sekaligus rapat koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Jakarta, Senin 26 April 2021.
Dalam rapat ini juga membahas agenda pengoperasian stasiun kereta api Garut yang pembangunannya telah selesai dilaksanakan. Stasiun Garut nantinya akan digadang-gadang menjadi salah satu stasiun terbesar di Indonesia.
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya mewakili Pemkab Garut telah melaksanakan rapat koordinasi dengan PT KAI terkait pengoperasian stasiun Garut yang pembangunannya telah selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Positif Covid-19 Tak Halangi Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Kamil untuk Tetap Bekerja
"Pembangunan stasiun kereta api Garut telah selesai dilaksanakan, diusahakan bisa diresmikan bulan Juni tahun ini, kita minta peresmiannya langsung oleh bapak Presiden RI H Joko Widodo" kata Bupati Garut, usai Rakor dengan PT KAI.
Disampaikan Bupati Rudy Gunawan, pada Selasa 27 April 2021 pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan RI untuk meminta izin operasional kereta api ke kabupaten Garut untuk dipercepatan.
"Ini akan menjadi pengobat rindu masyarakat kabupaten Garut yang ingin merasakan keberadaan kereta api di kotanya. Masyarakat akan menggunakannya sebagai moda transportasi sehari-hari," tuturnya.
Baca Juga: Positif Covid-19 Tak Halangi Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Kamil untuk Tetap Bekerja
Rudy Gunawan menambahkan, jalur kereta api dari Cibatu menuju stasiun Garut menjadi salah satu jalur kereta api yang direvitalisasi untuk difungsikan kembali.
"Jadi untuk rutenya, akan ada kereta api biasa dari Stasiun Garut - Stasiun Cibatu, Kiaracondong, Padalarang sampai Purwakarta Pulang pergi. Sedangkan ada kereta khusus Argo dengan rute Jakarta - Bandung - Garut," ujarnya.
