Network
BERITA KBB- Belum lama ini, warga Kecamatan Cijawura, Buah Batu, Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan kehadiran Pusat Pendidikan dan Pelatihan atau Pusdiklat Da’i, yang mana pemimpinnya mengaku sebagai seorang Nabi.
Terkait hal ini, kepolisian telah mengamankan pemimpin Pusdiklat Da’I tersebut, yang kemudian diketahui bernama Abdul Rosyid.
Melansir kanal YouTube tvOneNews pada Jumat, 25 Juni 2021, bukan hanya Abdul Rosyid, dalam keteranganya, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan sang Nabi palsu, beserta pengurus yang lain juga.
Baca Juga: Kurangi BOR Rumah Sakit, Pemprov Jabar Terapkan Pola Hulu - Hilir
“Saat ini masih mengamankan delapan orang untuk kita lakukan pemeriksaan awal terkait laporan yang disampaikan oleh warga masyarakat," tuturnya.
Dalam kasus ini pihak kepolisian pun meminta bantuan kepada MUI setempat, mengingat khawatir adanya unsur penistaan agama.
Pusdiklat Da’i pimpinan Abdul Rosyid ini diketahui telah beroperasi sejak tahun 2017. Akan tetapi, berdasarkan pengakuan warga dan MUI setempat, yayasan tersebut memang sesat.
Baca Juga: Zona Merah, Pemkot Bandung Tingkatkan Pengawasan Aturan Covid-19 di Wilayahnya
“Masjidnya punya kita, tapi warga dilarang salat. Jadi khusus untuk kelompok dia, yang bukan kelompok dia disebut kafir. Dia menganggap Rosul itu bukan manusia, tapi sifat. Siapa yang tabligh, sidiq, amanah, bisa jadi Rosul,” kata salah seorang warga.
