Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan, Siap Mengairi 3.000 Hektar Sawah di Jabar dan Jateng

- 31 Agustus 2021, 22:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyaksikan peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Joko Widodo di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Selasa, 31 Agustus 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyaksikan peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Joko Widodo di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Selasa, 31 Agustus 2021. /Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden/

BERITAKBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyaksikan peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Joko Widodo di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Selasa, 31 Agustus 2021.

Bendungan Kuningan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berfungsi menyuplai air secara kontinu ke beberapa daerah seperti Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, serta Kabupaten Brebes di Jawa Tengah.

Bendungan Kuningan memiliki daya tampung air 25,9 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 221,59 hektare. Bendungan lebih dari cukup untuk mengairi 3.000 hektare daerah irigasi di tiga daerah lintas provinsi tersebut.

Baca Juga: Video Walikota Bogor Bima Arya Ingatkan DKI Agar Tetap Waspada Karena Bendungan Katulampa Siaga 1!

Presiden menyebutkan Bendungan Kuningan menghabiskan biaya pembangunan Rp513 miliar dan selesai dalam waktu tujuh tahun. Jokowi berharap bendungan ini dapat dinikmati sebesar-besarnya ioleh masyarakat terutama petani.

“Alhamdulillah Bendungan Kuningan di provinsi Jawa Barat yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp513 miliar hari ini selesai. Jika sumber air irigasi terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun. Sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita,” ungkap Presiden.

Tak hanya itu, menurutnya, bendungan ini juga dapat berfungsi sebagai ketahanan air dalam pengendalian banjir di beberapa daerah Jabar bagian timur dan sebagian untuk Jateng.

Baca Juga: Update Pria Asal Kuningan Tidak Percaya Covid19 Akhirnya Ditangkap Polisi

“Bendungan ini juga sangat bemanfaat untuk ketahanan air, mengendalikan banjir, menyediakan air baku 0,30 meter kubik per detik serta menghasilkan listrik 0,5 mega watt,” imbuhnya.

Di akhir sambutan, Jokowi meminta bendungan yang baru saja ia resmikan dapat diteruskan dengan penataan jaringan irigasi terpadu. Mulai dari saluran primer, sekunder hingga tersier bahkan sampai ke kuarter.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x